Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Politik
Bamsoet Wacanakan KPK Jadi Lembaga Independen Permanen

Politik - - Rabu, 23/05/2018 - 17:31:35 WIB

SULUHRIAU- Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mewacanakan KPK sebagai lembaga independen yang permanen. Menurutnya hal itu harus mulai dibahas.

"Menarik untuk diwacanakan apakah KPK tetap ad hoc atau lembaga independen yang permanen," kata Bamsoet di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018).

Ia menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya pada peluncuran buku '14 Tahun Perjalanan KPK' yang disusun oleh mantan pimpinan KPK Taufiequrrahman Ruki. Bamsoet juga menyatakan saat ini KPK telah menjadi lembaga yang dipercaya masyarakat, namun hal itu tak boleh membuat KPK berpuas diri.

"Selama 14 tahun KPK berdiri banyak prestasi yang dicapai. KPK paling dipercaya, kredibilitas sangat tinggi. Setiap upaya untuk melemahkan apalagi membubarkan KPK selalu dapat tentangan dari masyarakat," ujarnya.

"Keberadaan KPK masih tetap relevan dan diperlukan yang masuk ke berbagai sektor," sambung Bamsoet.

Bamsoet juga mengingatkan KPK memperhatikan persoalan pengembalian aset hasil korupsi. Ia juga meminta pencegahan dan penindakan bisa dijalankan secara berimbang.

"Kiranya KPK dapat memberi perhatian besar pada kasus besar sehingga aset recovery-nya besar. Atas pertanyaan strategi mana lebih utama, pencegahan atau penindakan. Menurut saya adalah yang seimbang, sinergis dan terintegrasi. Terlalu fokus pada penindakan ibarat membersihkan lantai basah tapi atapnya yang bocor tidak diperbaiki," ucap Bamsoet.

"Keberhasilan KPK bukan cuma dari yang ditangkap dan dijadikan tersangka. Tapi harus dilihat dari besar kerugian negara yang bisa dicegah dan diselamatkan," sambungnya.

Dalam acara ini, Ruki menyerahkan buku yang disusunnya kepada Ketua KPK Agus Rahardjo, Bamsoet dan sejumlah perwakilan jurnalis. Buku itu sendiri berisi foto perjalanan KPK sejak pertama berdiri hingga saat ini.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved