Jum'at, 26 April 2024
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan
 
Nasional
Nasib Roy, Remaja yang Ancam Bunuh Jokowi Secara Keji

Nasional - - Kamis, 24/05/2018 - 15:35:01 WIB

SULUHRIAU-, Jakarta- Pemuda yang mengancam akan membunuh Presiden Joko Widodo dengan cara-cara keji, dipastikan tidak akan lolos dari hukum.

Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto, pemuda bernama Roy alias S itu tetap akan merasakan dinginnya penjara, meski dia masih berusia 16 tahun.

"Kalau dilihat umurnya, masih di bawah umur. Kelakuannya sudah bukan di bawah umur," kata Setyo di Kantor Divisi Humas Polri, Kamis, (24/5/2018).

Setyo menuturkan, Roy alias S akan dijerat dengan Undang-undang Peradilan Anak. β€œBisa, bisa (kena pidana). Tapi peradilannya, peradilan anak. Jadi jangan macam-macam, tetap kami kejar (usut)," ucapnya.

Tidak menutup kemungkinan Roy alias S bakal meringkuk di penjara selama lebih dari setahun. Sebab, berkaca dari kasus serupa yang terjadi di Medan, Sumatra Utara.

Saat itu, pelakunya berinisial MFB, diringkus karena menghina Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.

Dalam perjalanan proses hukum, akhirnya MFB divonis hukuman kurungan penjara selama 1,5 tahun oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Medan.

"Dulu ada umur 17 tahun kami tangkap. Nanti prosedurnya dalam pengadilannya, pengadilan anak," kata Setyo.

Diketahui, Roy alias S diringkus polisi setelah mengancam akan membunuh Presiden Jokowi, ancaman itu direkam dalam bentuk video dan disebarkan di media sosial.

Dalam rekaman itu, Roy mengatakan ingin membunuh Jokowi dengan cara yang keji, yakni menembaknya, memancung kepalanya dan membakar rumahnya.

Sumber: viva.co.id | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved