Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Daerah
Detik-detik Warga Jambi Diterkam Harimau

Daerah - - Jumat, 25/05/2018 - 13:59:28 WIB

SULUHRIAU- Korban serangan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumtraensis), Rukmayanti kini masih dirawat di rumah sakit umum Kerinci, Jambi.

Korban juga telah diberikan santunan uang pengobatan dari tim KPHP unit 1 Kerinci serta BKSDA Jambi setelah luka cukup parah dari keganasan harimau.

"Tadi kita jenguk, keadaan korban juga masih dalam perawatan di rumah sakit, dan kita juga telah berikan santunan pengobatan kepada korban, pasca kejadian serangan harimau itu," ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 BKSDA Jambi, Udin Ikhwanudin, Jumat (25/5/2018)

Menurut Udin, jika dari luka yang dialami korban, bahwa itu benar adalah luka terkaman harimau. Namun tim gabungan masih mencari keberadaan harimau itu bersembunyi.

"Apalagi, saksi mata yang melihat itu juga adalah suami korban, dan kita berharap agar harimau itu bisa dapat ditemukan, karena tim juga telah berada di lokasi kejadian, dan kita juga meminta warga tetap tenang,'' ujarnya.

Dari keterangan saksi mata, kata Udin, kejadian serangan itu saat korban berada di kebun kayu manis. Kala itu korban dengan cepat diterkam dari belakang oleh harimau. Korban lalu dibanting serta tercabik-cabik oleh hewan pemangsa itu, korban juga sempat bergelut di tanah, sampai korban menjerit kesakitan.

"Nah jeritan itu di dengar suaminya, ketika harimau akan memangsa korban. Lalu suami korban berteriak, dan menolong. Harimau itu bisa masuk dalam kategori remaja, bisa juga dewasa karena ukurannya sangat besar juga,'' kata Udin saat menceritakan kronologis kejadian.

Kini Ia juga masih tengah memastikan lagi apakah harimau pada bulan April lalu yang memangsa lima ekor anjing peliharaan warga adalah harimau yang sama dengan harimau pemangsa petani atau bukan.

"Itu akan kita cari tahu lagi kebenarannya dilokasi, karena bisa jadi keluarnya harimau itu karena tempat tinggalnya dihutan telah diganggu akibat adanya pembukaan lahan,"jelas Udin. [dtc,jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved