Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Sport
Pasca Final Liga Champions 2018
100 Ribu Fan Tanda Tangani Petisi Supaya FIFA Hukum Ramos

Sport - - Senin, 28/05/2018 - 05:54:52 WIB
Striker Liverpool, Mohamed Salah (kanan), kehilangan keseimbangan saat dijaga ketat oleh bek Real Madrid, Sergio Ramos, dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018.
TERKAIT:

SULUHRIAU- Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dan juga FIFA mendapat petisi yang berisikan permohonan hukuman kepada Sergio Ramos terkait insiden yang menimpa Mohamed Salah pada partai final Liga Champions di Stadion Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Ahad (27/5/2018).

Seorang bernama Mohamed Salah Abdel-Hakeem membuat petisi melalui change.org agar kapten Real Madrid itu dihukum karena menjatuhkan Salah secara sengaja.


"Ramos dengan sengaja menahan lengan Salah yang menyebabkan Salah mengalami dislokasi bahu. Tidak hanya absen di sisa pertandingan, namun Salah juga bisa absen di Piala Dunia 2018," bunyi petisi tersebut dilansir TalkSport, Senin (28/5/2018).

Alhasil, UEFA dan FIFA dirasa perlu mengambil tindakan tegas kepada bek asal Spanyol yang telah bermain dengan trik kotor di luar dari aturan fair play dalam sepak bola. Tak hanya itu, Ramos pun bertindak seolah pemain Liverpool melakukan pelanggaran terhadapnya. "Ini menyebabkan wasit memberikan kartu kuning kepada Sadio Mane yang tidak pantas diterimanya," sambung Abdel-Hakeem.

Selain insiden 'licik' bek 32 tahun, Ramos juga kedapatan sengaja menyikut wajah Loris Karius dengan lengan kanannya pada awal babak kedua. Abdel-Hakeem pun mengaku jika Ramos menjadikan contoh yang buruk bagi generasi pesepak bola nantinya. "Ia (Ramos) mewakili contoh yang buruk bagi generasi sepak bola masa depan. Alih-alih memenangkan pertandingan dengan adil, dia menggunakan trik yang menentang peraturan tersebut."

Petisi tersebut dikeluarkan pada Ahad (27/5/2018) dan saat ini sudah mencapai 100 ribu orang menandatangani surat 'Ramos sengaja meyakiti Mohamed Salah'. Kehilangan Salah membuat konsentrasi pemain Liverpool buyar. Sadio Mane dan kawan-kawan akhirnya menelan pil pahit dengan kekalahan 1-3 atas Real Madrid.

Sumber: Republika.co.id | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved