Jum'at, 29 Maret 2024
Viral Tapir Masuk ke Wilayah Perumahan Family Residence, BBKSDA Riau Lakukan Pemantauan | PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau | Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres
 
Pendidikan
Tak Lagi Pakai Kertas, Ujian SMUN Ini Pakai Hp Android

Pendidikan - - Kamis, 31/05/2018 - 11:11:44 WIB

SULUHRIAU- Sistem ujian dengan cara manual kini mulai ditinggalkan dengan berinovasi ke teknologi gadget.

Untuk pertama kali di Bone, Sulsel, ujian semester dilaksanakan dengan menggunakan hp android yang digelar SMU Negeri 1 Watampone, Bone.

Pelaksanaanya terlihat cukup simple. Setiap handphone yang terhubung ke server otomatis akan langsung menampilkan soal yang berisi pilihan ganda bagi para peserta ujian.

"Pakai Hp rasanya memudahkan, soalnya juga semua pilihan ganda," kata salah satu siswa, Nadia Putri di depan kelas, usai mengikuti ujian, Kamis (31/5/2018).

Kendala jaringan mengurangi porsi peserta ujian bersamaan masuk. Pihak sekolah pun harus membagi waktu siswa persesi.

Pihak sekolah mengaku telah mensurvey seluruh murid untuk memastikan ketersediaan perangkat, standar dan jenis hp milik siswa yang kemudian dinyatakan memenuhi syarat untuk bisa digunakan dalam ujian.

"Perangkat handphone harus android, kami telah melakukan survey ke tiap siswa-siswi sebelumnya, dan ternyata memungkinkan untuk dilakukan inovasi seperti ini," kata Kepsek, M Idris.

Selain dinilai efektif dan efisien, karena tidak lagi harus mencetak soal ujian dengan kertas. Ujian berbasis android inipun mampu menguji integritas dan kejujuran tiap siswa karena setiap soal yang dijawab langsung terbaca oleh server yang diawasi tiap guru.

Meski demikian, pihak sekolah pun tidak menampik adanya kendala jaringan yang kerap dihadapi siswa terutama saat proses loading begitu terhubung ke server. Selain itu, jenis hp yang berbeda tentunya turut mempengaruhi kemampuan dan kecepatan gadget dalam menangkap serta mengolah data dan jaringan.

"Ya pasti ada kendala lah, apalagi ini baru pertama kali dilaksanakan. Tapi kami berhasil mengatasi hal tersebut," terang M Idris. Kapan bisa diterapkan di Pekanbaru?

Sumber: detik.com | Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved