Sabtu, 27 April 2024
Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti
 
Daerah
Kapitra: Tokoh Parpol Kunjung Rizieq, Pihak Lain Ketar-ketir

Daerah - - Rabu, 06/06/2018 - 13:30:30 WIB

SULUHRIAU- Kuasa hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Kapitra Ampera, mengatakan, kunjungan tokoh dan petinggi parpol yang diterima Habib Rizieq Sihab (HRS) membuat pihak lain ketar-ketir.

Terlebih, pascakunjungan tersebut muncul wacana membentuk koalisi keummatan di pilpres 2019.


"Ini bisa bikin ketar-ketir orang-orang yang akan menjadi capres, apalagi ditambah deklarasi PA 212 bahwa HRS akan dicalonkan menjadi capres dari umat," ucap Kapitra dilansir Republika.co.id Rabu (6/6/2018).

Meskipun memang belum ada pernyataan sikap ketersediaan dari HRS untuk turut maju dalam pilpres 2019. Yang pasti, kata dia, dengan didatangi oleh banyak parpol, ini membuktikan bahwa keberadaan HRS diperhitungkan. Apalagi HRS memiliki para pendukung yang solid.

"Soal partai koalisi umat memang masih perlu konfirmasi kepastian apakah HRS mau atau tidak," katanya.

Kapitra menambahkan, setelah Lebaran akan ada musyawarah dari ulama-ulama di Indonesia untuk membahas terkait pilpres 2019.

"Setelah Lebaran, 10 ribu ulama yang akan datang dari Sabang sampai Marauke. Akan berdiskusi siapa yang akan diputuskan menjadi capres, dan nanti akan diumumkan HRS bersama ulama-ulama lain siapa yang akan didukung HRS," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo bersilaturahim dengan Habib Rizieq di Makkah. Mereka berbincang santai dan sempat melakukan perbincangan terbatas.

Pembina Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Rizieq Shihab mengamanahkan untuk terus mendorong agar terealisasinya deklarasi terbuka koalisi keumatan antara Gerinda, PAN, PKS, dan PBB sebelum deklarasi capres dan cawapres.

Setelah Amien Rais dan Prabowo, dua petinggi PKS menyusul bersilaturahim dengan Habib Rizieq Shihab di Makkah, Selasa (5/6/2018) kemarin.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, dua petinggi yang bersilaturahim dengan Habib Rizieq adalah Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri dan didampingi dirinya serta anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsyi, di sela-sela ibadah umrah. Jazuli mengaku pertemuan tersebut dalam rangka silaturahim dengan Habib Rizieq dan keluarga.

"Ini silaturahim biasa dan sudah kali kedua kami berkunjung ke kediaman Habib Rizieq di Makkah. Tentu kami tanya kabar dan bertukar pikiran tentang kondisi keumatan, kerakyatan, dan kebangsaan Indonesia," kata Jazuli.

Sumber: Republika.co.id | Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved