Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Internasional
Ini Poin Kesepakatan Donald Trump dan Kim Jong-un

Internasional - - Selasa, 12/06/2018 - 15:13:27 WIB
Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un membuat kesepakatan pelucutan senjata nuklir. [Foto AFP]
TERKAIT:

SULUHRIAU, Singapura- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menandatangani sejumlah dokumen dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) di Singapura.

Dalam kesempatan itu, Donald Trump berjanji akan menjamin keamanan Korut. Sebaliknya, Kim Jong-un akan memberikan komitmennya untuk melucuti senjata nuklir di Semenanjung Korea.

Kesepakatan bersama itu dilakukan bertujuan untuk meningkatkan hubungan antara AS dan Korut hingga berdampak pada perdamaian dan kesejahteraan dunia. Beberapa poin yang menjadi kesepakatan bersama kedua kepala negara antara lain:

AS dan Korut berkomitmen untuk menjalin hubungan baru yang sejalan dengan hasrat kedua negara ke arah perdamaian dan kesejahteraan.

AS dan Korut bersama-sama akan membangun rezim yang stabil dan damai di Semenanjung Korea.

Mengacu pada deklarasi Panmunjom yang dilakukan 27 April lalu, Korut akan memberikan komitmennya terkait pelucutan senjata nuklir secara menyeluruh di Semenanjung Korea.

AS dan Korut akan berkomitmen untuk memulihkan serta memulangkan tahanan perang (POW) atau tentara yang dinyatakan hilang (MIA) yang telah teridentifikasi.

Kesepakatan bersama itu sekaligus menjadi pereda ketegangan dan permusuhan puluhan tahun antara kedua negara. Perjanjian juga akan membuka pintu masa depan yang baru bagi kedua negara. Dalam kesepakatan itu, Trump dan Kim dituntut komitmennya untuk menerapkan pernyataan secara penuh dan cepat.

Donald Trump sebelumnya mengatakan, proses pelucutan senjata nuklir akan berlangsung dengan sangat cepat. Menurut Trump, Kim merupakan sosok cerdas dan negosiator keras yang sangat mencintai negaranya.

Sumber : Republika.co.id





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved