Rabu, 24 April 2024
Kantongi 7,50 Gram Sabu, Sat Narkoba Polres Kampar Tangkap Warga Aur Sati, Disebut Barang Dapat dari | Cabang Fahmil Qur’an Putri Kota Pekanbaru Sabet Juara Pertama di MTQ ke 42 Tingkat Provinsi Riau | Polsek Tapung Hilir Tangkap Pelaku Narkoba beserta Sejumlah Barang Bukti di Desa Kota Garo | KPU Atur Jumlah Pemilih Maksimal 600 Orang per TPS di Pilkada 2024 | Bawaslu Dumai Buka Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kecamatan | Bawaslu Riau Lakukan Evaluasi dan Rekrutmen Panwascam untuk Pilkada 2024, Ini Jadwalnya
 
Daerah
Di Desa Gajah Bertalut Kampar akan Gelar PSU, Ini Penjelasan Kampar

Daerah - - Kamis, 28/06/2018 - 16:08:00 WIB

SULUHRIAU, Kampar- Kendati pelaksanaan Pilgubri secara umum berjalan lancar. Namun, di di Desa Gajah Bertalut, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, akan dilakukan
Pemungutan Suara Ulang (PSU).

PSU rencananya digelar Sabtu (30/6/2018) nanti. Rekomendasi PSU ulang dikeluarkan Panwaslu Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Pasalnya, pada hari pemungutan suara Rabu (27/6/2018) kemarin, pihak penyelenggara tetap memaksakan dilakukannya pemungutan suara, sedangkan kertas suara mengalami kekurangan.

Diketahui, dari 263 orang pemilih, hanya terdapat 65 lembar kertas surat suara.

Menurut penjelasan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar Sardalis Kamis (28/6/2018), kurangnya surat suara berawal dari kesalahan penempatan surat suara dalam kotak untuk Desa Gajah Bertalut.

Ini lantaran sulitnya pengiriman logistik untuk Gajah Bertalut dan beberapa daerah sekitarnya, karena hanya bisa dijangkau melalui transportasi Sungai Subayang. Dan logistik itu diantara (24/6/2018).

Namun, kekurangan ini baru diketahui pada hari H pemungutan suara. Menurut Sardalis, KPU Kampar sudah berupaya mengatasi kekurangan surat suara, namun karena kendala komunikasi dan transportasi hal ini tidak terpenuhi karena waktu yang mendesak menjelang berakhirnya batas waktu pemungutan suara.

"KPU Kampar sebenrnya sudah mengkhawatirkan beberapa kendala di daerah ini," katanya.

Menurutnya, KPU juga sudah berupaya menangani masalah ini, kekurangan dari desa terdekat seperti Gema, Tanjung Belit, Tanjung Belit Selatan dan Bukit Betung lebih kurang 200 surat suara ada. "Namun karena sungai dalam keadaan banjir, tak ada yang berani naik dan saat itu sudah hampir waktu jam satu siang," terangnya. [syf]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved