Sabtu, 27 April 2024
Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama
 
Politik
Lucky Hakim Ngaku Ditawari Perindo Rp 10 M, Berkarya Rp 6 M

Politik - - Rabu, 18/07/2018 - 20:36:04 WIB

SULUHRIAU- Dalam bukti pengakuan yang beredar, Lucky Hakim mengaku 'ditransfer' Rp 5 miliar saat berpindah dari PAN ke NasDem.

Ternyata, Lucky juga mengaku pernah ditawari uang miliaran rupiah oleh Perindo dan Berkarya.

Dari screenshot yang beredar, Rabu (18/7/2018), tawaran Rp 10 miliar dari Perindo kepada Lucky dalam bentuk kontrak main sinetron. Sedangkan dari Berkarya, ia mengaku ditawari Rp 6 miliar. Kedua tawaran itu tidak diambil Lucky.

"Tentang foto saya bersama NasDem, memang itu betul dan ini bukan karena silau dengan tawaran NasDem. Bahkan Perindo sediakan kontrak sinetron senilai Rp 10 miliar, Pak HT dan Dirut MNC sudah bertemu. Juga Sekjen Berkarya juga siapkan Rp 6 M. Tapi saya tetap teguh di PAN," demikian potongan pernyataan Lucky di WhatsApp Group Kesekjenan PAN per 27 April.

Wasekjen PAN Ahmad Yohan menyebut, sejak awal menjabat anggota DPR, Lucky sudah tergoda bujuk rayu untuk berpindah ke parpol lain dengan iming-iming sejumlah uang. Yohan menerangkan sejak awal PAN tidak ingin Lucky berpindah parpol.

"Sejak awal sudah tergoda dengan rayuan partai lain. Alasan PAW (pergantian antarwaktu) itu alasan yang dibuat-buat karena setahu saya itu ketua umum dan lain sebagainya tidak menghendaki adanya PAW buat dia," ujar Yohan kepada wartawan.

Yohan menyebut alasan Lucky di-PAW di DPR sebagai alasan yang dibuat-buat. Yohan menjelaskan PAN kecewa atas sikap Lucky yang tergiur harta.

Bukti pengakuan Lucky Hakim soal diiming-imingi duit oleh Perindo dan Berkarya.


"Intinya begini, ini orang dipilih oleh rakyat, harusnya menjalankan tugas sebagai anggota DPR sebaik-baiknya. Tapi ternyata bisa saja orang itu menggadaikan suara rakyat dengan uang. Itu yang kita kecewa," jelas Yohan.

Sebelumnya, Lucky menyebut isu dirinya ditransfer ke NasDem hanyalah gosip. Lucky menganggap tudingan dari PAN tersebut sebagai pujian.

"Gosip dibayar miliaran rupiah, saya anggap itu ibarat pujian terhadap saya. Ini ibarat figur saya di sisi politik bernilai miliaran rupiah," kata Lucky saat dimintai konfirmasi, Selasa (3/7).

Dia pun hanya menanggapi santai tuduhan tersebut. Namun Lucky meminta bukti andai tudingan yang disampaikan DPP PAN itu benar.

"Tapi bisa jadi itu adalah candaan-candaan politik saja setelah hiruk-pikuk pilkada," tuturnya.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved