Kamis, 25 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Sosial Budaya
Wow!, Perusahaan Jepang Perkenalkan Layanan 'Masjid Keliling'

Sosial Budaya - - Jumat, 27/07/2018 - 15:57:47 WIB

TERKAIT:
   

SULUHRIAU- Sebuah mobil bis besar berwarna putih dan biru berhenti di luar sebuah stadion di Jepang tengah, dan perlahan-lahan berubah menjadi sebuah masjid.

Sambil Jepang bersiap-siap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020, sebuah perusahaan olahraga yang juga mengadakan acara-acara kebudayaan, telah menciptakan sebuah layanan mobil masjid, yang diharapkan bisa membuat para pengunjung Muslim senang ketika berkunjung ke Jepang.

Yasuharu Inoue, CEO Yasu Project, mengatakan kondisi Jepang yang tidak memiliki cukup masjid untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang beragama Islam ketika berlangsung Olimpiade pada 2020 nanti, memprihatinkan. Karena itulah ia mendapat ide untuk membuat masjid beroda yang bisa bergerak dengan cepat sesuai kebutuhan.

“Sebagai sebuah negara terbuka dan ramah, kami ingin berbagai ide tentang “omotenashi” atau “keramahan Jepang’, dengan para pengunjung yang beragama Islam,” kata Yasuharu Inoue.


Masjid beroda itu tadinya adalah sebuah bis ukuran 25 ton yang sisinya bisa dibuka sehingga membuat truk itu dua kali lebih lebar dari ukurannya yang biasa. Lantai bis itu bisa memuat 50 orang untuk bersembahyang.

Bus masjid keliling itu juga dilengkapi dengan keran-keran air di bagian luarnya tempat orang mengambil air wudu. Beberapa mahasiswa asal Indonesia yang menjadi korban dalam tsunami 2004 juga ikut dalam acara penggunaan masjid berjalan itu.

“Masjid beroda ini sangat penting bagi orang-orang Muslim di Jepang atau turis-turis Muslim yang berkunjung ke Jepang, kata Nur Azizah yang berumur 14 tahun.

Jumlah penduduk yang beragama Islam di Jepang diperkirakan antara 100 ribu sampai 200 ribu orang. [okz,Jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved