Jum'at, 26 April 2024
Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu
 
Pendidikan
Mahasiswa UIN Demo Rektor, Dugaan Gara-gara Disuruh Nyanyikan Mars NU

Pendidikan - - Jumat, 27/07/2018 - 18:03:16 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Sejumlah mahasiswa dari  Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau melakukan aksi demo yang ditujukan kepada rektor yang baru saja dilantik, Prof Ahmad Mujahidin, Jumat (27/07/2018) di kampus Madani Jalan HR Soebrantas.

Menteri Hukum dan HAM BEM UIN Suska Riau, Haris Oky Adi Supinta saat dikonfirmasi mengatakan, aksi demo ini dilakukan karena adanya dugaan rektor melakukan tindakan kekerasan terhadap mahasiswa baru.

"Aksi ini terjadi karena kami menolak adanya tindak kekerasan di dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). Dimana kemarin itu ada mahasiswa yang ditampar oleh rektor sewaktu habis apel akbar, kemudian berlanjut pada hari ini saat pembukaan PBAK di gedung PKM, ada mahasiswa yang disuruh push up serta dijambak karena rambutnya dinilai panjang. Padahal rambutnya pendek menurut kita," sebutnya.

Haris juga mengatakan hingga kini belum ada klarifikasi dari rektor kepada massa pengunjuk rasa.

Tak hanya persoalan kekerasan perlakuan buruk Rektor terhadap mahasiswa baru, BEM juga menyoroti  adanya nyanyian mars Nahdlatul Ulama (NU) pada apel akbar kemarin, serta sikap rektor yang mengundang polisi berlaras panjang masuk kampus saat menghadapi unjuk rasa mahasiswa hari ini.

"Kami juga menyayangkan saat apel akbar kemarin siang juga ada nyanyian mars NU. Tidak seharusnya itu terjadi, kita independen. Kemudian rektor juga mengundang polisi berlaras panjang untuk menghadapi unjuk rasa kami hari ini, kan tidak seharusnya terjadi, apa begitu curiganya rektor sama kami, kami hanya menyampaikan aspirasi," cakapnya lagi.

Sementara itu, Rektor UIN Suska Riau Ahmad Mujahidin  belum bisa dikonfirmasi.

Seperti yang diketahui, Rektor Ahmad Mujahidin baru saja dilantik menjadi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasyim (Suska) pada tanggal 2 Juli 2018 lalu oleh Menag di Jakarta. [ckl,jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved