Sabtu, 27 April 2024
Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama
 
Sosial Budaya
PKS: Cawapres Ijtimak Ulama Tidak Dipilih, Koalisi Buyar

Sosial Budaya - - Selasa, 07/08/2018 - 20:32:11 WIB

SULUHRIAU- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan koalisi bisa buyar bila Prabowo Subianto tidak memilih satu dari 2 nama cawapres yang direkomendasikan ijtimak ulama.

PKS tetap ingin cawapres yang dipilih antara Salim Segaf Aljufri atau ustadz Abdul Somad.

"Karena PKS juga menghormati dan memperjuangkan seluruh keputusan Ijtimak maka juga termasuk di dalamnya adalah terus kita mencermati apakah Prabowo memilih ustaz Salim atau ustaz Somad," kata Sohibul dalam jumpa pers di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).

"Begitu tidak dipilih hasil Ijtima maka konstelasi koalisi bukan mengerucut tapi makin buyar. Nah di situ lah cawapres PKS yang sembilan tentu tetap bisa hidup," sambung Sohibul.

Dia menegaskan PKS dengan Gerindra sudah berkoalisi secara de facto. Namun bangunan koalisi ini disebut Sohibul harus tuntas hingga koalisi de jure.

"Sampai de jure ini lah yang sekarang sedang proses termasuk pertanyaan Anda yang ketiga kalau Pak Prabowo mau mengambil UAS, ya PKS masuk dalam kesimpulan nomor dua tadi, kita mendukung ijtimak ulama sehingga di situ jelas," ujarnya.

Namun Prabowo menurut Sohibul hingga saat ini belum mengambil keputusan.

"Tetapi Pak Prabowo sampai hari ini cuma pegang bola saja tapi bolanya nggak dilempar ke mana, belum jelas hari ini. Belum dilempar ke UAS belum dilempar ke Habib Salim di situ lah kami terus bangun komunikasi politik," kata Sohibul.

Sumber: detik.com |Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved