Jum'at, 29 Maret 2024
Viral Tapir Masuk ke Wilayah Perumahan Family Residence, BBKSDA Riau Lakukan Pemantauan | PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau | Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres
 
Nasional
Kapolri Lantik Komjen Ari Dono Jadi Wakapolri

Nasional - - Jumat, 17/08/2018 - 15:43:14 WIB

SULUHRIAU- Kapolri Jenderal Tito Karnavian melantik Komjen Ari Dono Sukmanto sebagai Wakapolri. Posisi Kabareskrim yang ditinggalkan Komjen Ari Dono diisi Irjen Arief Sulistyanto.

Upacara pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab) digelar di Rupatama, Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pukul 14.00 WIB.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya selaku penjabat Kepolisian Negara Republik Indonesia akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD RI tahun 1945, dan NKRI. Bahwa saya, akan menaati segala peraturan perundang-undangan dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian kesadaran dan tanggung jawab. Bahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan Kepolisian Negara Indonesia serta akan senantiasa mengutamakan bangsa negara daripada kepentingan saya sendiri," ujar Kapolri membacakan sumpah yang diikuti Komjen Ari Dono dan Irjen Arief.

Setelah dilantik menjadi Wakapolri, Komjen Ari Dono langsung melakukan sertijab kepada Irjen Arief Sulistyanto yang mengisi jabatan Kabareskrim.

Sedangkan posisi Asisten SDM Polri yang ditinggalkan Arief akan ditempati Kepala Biro Pembinaan Karier (Karo Binkar) Staf SDM Brigjen Eko Indra Heri.

Komjen Ari Dono menegaskan akan membantu Kapolri."Saya sebagai staf tentunya membantu pak Kapolri tentang kebijakan khususnya ke dalam itu saja. Nggak ada yang istimewa," katanya sebelum pelantikan.

Ungkap 1,6 Ton dan Tangani Kasus Penistaan Agama Oleh Ahok

Ari Dono, menjadi Kabareskrim pada 31 Mei 2016, dalam tugasnya pernah memimpin penanganan kasus peredaran narkoba, kasus penipuan biro perjalanan umrah, penodaan agama, hingga pengungkapan obat-obatan ilegal.

Kasus terungkapnya penyelundupan narkoba 1,6 ton sabu di Batam, Kepulauan Riau, menjadi catatan monumental Ari selama menjabat Kabareskrim.

Penyelundupan itu terungkap pada pagi hari, 20 Februari 2018. Satgas Polri dan Bea-Cukai, menggunakan Kapal BC 7005, berhasil mengamankan 1 unit kapal ikan asal Taiwan berbendera Singapura di perairan Karang Helen Mars, berdekatan dengan Karang Banteng.

Barsekrim juga menangani perkara penipuan biro perjalanan umrah, First Travel. Bos First Travel dan istri, Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari, ditangkap atas dugaan penipuan jemaah umrah pada 9 Agustus 2017.

Puluhan ribu orang ditipu oleh First Travel. Bos First Travel diduga menggunakan Rp 127 miliar dana setoran jemaah umrah untuk kepentingan pribadi

Di bawah kepemimpinan Ari, Kabareskrim juga menangani kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pada 16 November 2016, Ahok ditetapkan menjadi tersangka.

Ada lagi kasus yang mewarnai perjalanan Ari Dono di Bareskrim. Kira-kira belum sebulan Ari Dono menjabat Bareskrim, kasus vaksin palsu terungkap. Para pemalsu vaksin digerebek di Pondok Aren, Tangerang, pada 21 Juni 2016. Saat itu, lima orang diamankan. Selanjutnya ada 25 tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini.

Di antara para tersangka vaksin palsu, yang menonjol adalah pasangan suami-istri Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina.

Vaksin palsu yang diketahui beredar berdasarkan data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di antaranya vaksin Engerix B, Pediacel, Euvax B, Tripacel, Tyberculin PPDRT 23, serta vaksin BCG. Dari hasil penelusuran (BPOM), penyebaran vaksin palsu ditemukan di 9 daerah, yakni Pekanbaru, Palembang, Bandar Lampung, Serang, DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, Pangkalpinang, dan Batam.

Kini Ari menjadi Wakapolri, menggantikan Komjen (Purn) Syafruddin, yang menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Editor: Jandri | Sumber: detik.com





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved