Kamis, 02 Mei 2024
Buruh Sampaikan Tingginya Harga Bahan Pokok Pemprov Riau: Aspirasi Kita Sampaikan hingga ke Pusat | Apel Pengamanan Gebyar BBI BBW dan Lancang Kuning Carnival, 1.525 Personel Gabungan Diturunkan | Empat Tersangka Kasus Senpi Ilegal Diringkus Polda Riau, 2 Calo dan 2 Pemilik | Terjadi Longsor di Kecamatan Tanah Merah Inhil, Banyak Rumah Warga Rusak | Puskesmas Rawat Inap Tenayan Raya Gelar Loka Karya Mini 2024 | Workshop Nasional SEVIMA dan Kemenag RI Dorong Peningkatan Kualitas Kampus Islam Swasta
 
Ekbis
Datang ke Indonesia, Wamenlu Venezuela Blak-Blakan Soal Penyebab Krisis Ekonomi

Ekbis - - Senin, 03/09/2018 - 08:51:15 WIB

SULUHRIAU- Pemerintah Venezuela tengah memikul beban berat. Perekonomian negaranya porak-poranda akibat nilai mata uang rontok.

Jatuhnya mata uang bolivar memacu inflasi yang berlebihan atau hyperinflasi. International Monetary Fund (IMF) bahkan memprediksi inflasi di negara yang pernah dipimpin mendiang Hugo Chaves itu bisa mencapai 1.000.000% di akhir tahun.

Ramalan IMF bukan tanpa alasan, saat ini saja berapa harga produk di Venezuela harganya sudah selangit. Bayangkan saja 1 kg daging dihargai 9,5 juta bolivar, tisu toilet 2,6 juta bolivar, begitu juga dengan produk lainnya.

Wakil Menteri Luar Negeri Venezuela untuk wilayah Asia, Timur Tengah dan Oceania, Ruben Dario Molina datang ke Indonesia untuk menerima dukungan terutama dari organisasi-organisasi sosial di Indonesia. Di sela-sela kunjungannya, dia menjelaskan terkait kondisi ekonomi yang terjadi di negaranya.

Sumber: detikFinance | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved