Jum'at, 26 April 2024
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan
 
Kesehatan
8 Provinsi Masih Gamang Lakukan Imunisasi MR, Target Bakal Tak Tercapai

Kesehatan - - Sabtu, 15/09/2018 - 08:57:35 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Target pemerintah 95 persen anak Indonesia diimunisasi measles dan rubella (MR) terancam tidak dapat dipenuhi.


Sebab, data keikutsertaan di delapan provinsi di Indonesia masih rendah.
Padahal waktu penyuntikan vaksin berakhir akhir September 2018.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau Mimi Yuliani Nazir. Menurutnya, pelaksanaan imunisasi mr di riau baru mencapai 18,5 persen dari target 95 persen yang ditetapkan, menempatkan Riau pada posisi dua terendah capaian imunisasinya di Indonesia setelah Nangroe Aceh Darussalam (NAD).

Faktor terbesar mempemgaruhi rendahnya keikutsertaan anak dalam imunisasi MR lantaran vaksin MR haram karena mengandung babi, sebagaimana fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

pada umumnya di Sumatera capaian yaitu, NAD (4,94 persen), Riau (18,92 persen), Sumbar (21,11 persen), Nusa Tenggara Barat (20,37 persen), Bangka Belitung (26,45 persen), Kalimanta Selatan (28,31 persen), Sumatera Selatan (29,53 persen) dan Kepulauan Riau (34,50 persen).

Setelah adanya fata MUI, bahwa pemberian vaksin MR mubah,  maka imunisasi MR akan dioptimalkan, sebab jika imunisasi MR tahap II tidak berjalan baik maka berimplikasi besar bagi ketahanan kesehatan anak-anak Indonesia.

Mimi Yuliani Nazir, apabila imunisasi tahap dua gagal, artinya 32 juta anak indonesia di rentang usia 9 bulan hingga 15 tahun tidak terlindungi MR. [slt]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved