Wako Khawatir Klaim Warga Terhadap Lahan di KIT Ganggu Investasi
Metropolis - - Senin, 17/09/2018 - 10:42:50 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Walikota Pekanbaru Firdaus, MT mengaku khawatir dengan adanya kelompok masyarakat yang mengklain lahan Kawasan Industri Tenayan (KIT) sebagai milik mereka, akan menggangu investasi.
Hal ini menjadi perhatian serius dari Walikota. Sebab aksi dugaan penyerobotan lahan dengan mengatasnamakan kelompok tani tersebut jelas merugikan Pemko Pekanbaru.
"Tidak hanya dari sisi aset yang dikuasai, namun kerugian paling besar ada pada masalah invetasi," katanya.
Dimana dengan adanya temuan tersebut sejumlah investor yang akan menanamkan modalnya di KIT menjadi berpikir ulang karena belum adanya kepastian atas kepemilikan lahan di kawasan tersebut.
"Kalau diganggu terus, nanti ada investor mau masuk jadi lari dia. Kapan kita bisa membuka lapangan pekerjaan kalau tidak ada jaminan kepada investor," kata Walikota Senin (17/9/2018).
Untuk itu, Walikota menginstruksikan kepada tim Yustisi bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPM PTSP), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Bagian Hukum untuk segera menuntaskan persoalan sengketa lahan di kawasan KIT.
Walikota berharap tidak ada lagi pihak lain yang saling klaim diatas lahan milik Pemko Pekanbaru. lDan kembali menguasai seutuhkan lahan milik Pemko Pekanbaru tersebut.
"Saya minta kepada tim yustisi dan OPD teknis serta camat, segera ambil alih dan kuasai kembali lahan itu. Agar oknum yang mengatasnamakan kelompok masyarakat yang masih menganggu lahan Pemko itu supaya tidak terjadi lagi," katanya. [yas, kmf]