Rabu, 24 April 2024
Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau | Kantongi 7,50 Gram Sabu, Sat Narkoba Polres Kampar Tangkap Warga Aur Sati, Disebut Barang Dapat dari | Cabang Fahmil Qur’an Putri Kota Pekanbaru Sabet Juara Pertama di MTQ ke 42 Tingkat Provinsi Riau | Polsek Tapung Hilir Tangkap Pelaku Narkoba beserta Sejumlah Barang Bukti di Desa Kota Garo | KPU Atur Jumlah Pemilih Maksimal 600 Orang per TPS di Pilkada 2024
 
Daerah
Dari Papua Barat, Ustadz Abdul Somad Serukan Jangan Golput

Daerah - - Minggu, 23/09/2018 - 14:34:13 WIB
Para jamaah berebut menyali UAS sesuai memberikan Tausiuah di Masjid Agung, Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat (23/9/2018). [Foto Republika.co.id]

TERKAIT:

SULUHRIAU- Ustadz Abdul Somad meneruskan safari dakwahnya di Papua Barat. Rencanya petang ini dia akan memberikan tausiyah kepada umat Islam yang berada di Sorong, setelah sebelumnya melakukan dakwah ke Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat.

“Hari ini beliau di Kota Sorong. Kemarin di Raja Ampat, Nah, sewaktu memberikan tusiyah di Polres Raja Ampat semalam, ustadz Abdul Somad mengajak umat Islam di Papua Barat pada Pemilu nanti tidak boleh golput atau tidak mencoblos. Karena apabila orang beriman dan bertakwa tidak memilih maka yang akan memilih dan terpilih nanti adalah orang jahat atau berperilaku buruk," kata Anggota MUI dan Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Papua Barat, DR Mulyadi Djaya, di Sorong, Ahad (23/9/2018).

Mulyadi yang pada hari ini tengah mendampingi UAS di Sorong, mengatakan selain itu UAS semalam juga memberikan nasihat agar para pemilih bertindak waspada dan teliti sebelum menjatuhkan pilihannya dalam Pemilu pada April 2019. Katanya, bila orang yang tidak selektif pada akhirnya bisa nanti yang terpilih adalah pemabuk dan narkoba.

“Orang baik malah yang tidak terpilih," tegasnya di depan ribuan ummat yg memadati halaman upacara Polres Raja Ampat Sabtu (22/9/2018) malam. Dia mengingatkan agar ummat muslim membuka mata, hati yang jernih, dan akal yang sehat untuk memilih pemimpin yang terbaik.

Menyinggung tentang masuknya masa kampanye Pemilu dirinya, Mulyadi mengatakan, UAS menegaskan tetap dirnya sebagai pendakwah yang netral dan berada di tengah-tengah. Makanya, dia menyatakan kalau sekarang diajak berfoto bersama jamaah, maka dia akan menghindari mengacungkan jari satu atau dua.

“Nanti ada pihak yang tersinggung. Saya akan mengacungkan tangan begini..," jelasnya Mulyadi sembari menirukan cara UAS mengangkat kelima jarinya.

Sementara itu, Kapolres Raja Ampat Edi Setiyanto mengajak seluruh masyarakat di wilayahnya untuk menjaga kamtibmas selama pemilu berlangsung. Selain itu tetap menjaga perstauan dan kesatuan bangsa.

Selama berada di kota Waisai Raja Ampat UAS memberikan siraman rohani di tiga tempat. Pada Sabtu sore hari ini di halaman Masjid Agung, pada malam hari di lapangan upacara Polres, dan terakhir seusai sholat subuh di masjid Agung Raja Ampat.

“Umat muslim di Raja Ampat sangat puas dengan materi ceramah dari UAS. Ini terlihat dari penuhnya lapangan dan dalam masjid, tidak ada yang beranjak dari tempat duduknya selama ceramah berlangsung. Malam ini UAS akan tabligh akbar di lapangan Mako Armada III TNI AL. Sedangan besok subuh di Masjid Agung Al-Akbar Kota Sorong,'' tegasnya.

Sumber: Republika.co.id | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved