Kamis, 25 April 2024
laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya
 
Ekbis
Kemendag Tetapkan Batas Bawah Harga Telur agar Peternak Tak Rugi

Ekbis - - Rabu, 26/09/2018 - 21:30:51 WIB

SULUHRIAU- Kementerian Perdagangan (Kemndag) menetapkan harga batas bawah dan batas atas untuk komoditas telur di level pedagang.

Kebijakan itu, menyikapi harga telur yang terus anjlok, agar tidak membebani peternak telur.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, keputusan ini diambil usai pertemuan dengan para peternak telur yang meminta agar pemerintah tak hanya melakukan kendali saat harga telur naik, namun harusnya juga mengatur saat harga turun.

"Kondisi yang terjadi di pengusaha ternak, harga pakan naik, Sedangkan harga jual produksinya atau telur turun. Kalau tidak disikapi, akan memberi persoalan kepada peternak telur dan ayam," kata Enggar di kantornya, Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Keputusan batas bawah dan batas atas ini, katanya, berlaku per 1 Oktober 2018 yang akan dilakukan melalui revisi peraturan Menteri Perdagangan. Batas bawah harga telur yang harus dibeli pedagang seharga Rp18 ribu per kilogram, sementara batas atas adalah Rp20 ribu per kilogram.

"Dengan berbagai masukan, kita menetapkan harga telur untuk farm gate Rp18 ribu dari semula Rp17 ribu dengan batas atas adalah Rp20 ribu," ujar mantan ketua umum Real Estate Indonesia itu.

Enggar meminta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia yang menjadi perwakilan pedagang untuk bisa menyerap telur yang dihasilkan peternak. "Supaya bisa menyerap telur, dengan harga beli atau farm gate yang tidak boleh di bawah atau lebih dari itu. Aprindo sebagai price leader nanti akan diikuti pedagang lain," ujarnya.

Sumber: Viva.co.id| Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved