Prabowo Perintahkan Langsung Pemecatan Ratna Sarumpaet
Sosial Budaya - - Rabu, 03/10/2018 - 21:08:06 WIB
SULUHRIAU- Pengakuan aktivis perempuan Ratna Sarumpaet atas kebohongannya mengenai kabar penganiayaan yang dialami memicu para tokoh nasional berkomentar di media sosialnya. Salah satunya adalah Mahfud MD.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu pun mengaku sempat ingin menjenguk Ratna Sarumpaet, yang dikabarkan dianiaya. Tapi niat tersebut ia urungkan karena mendengar penjelasan Tompi.
"Kemarin sore saya minta Sespri saya Imam untuk mencari alamat Ratna S guna membesuknya sebagai tanda simpati," kata Mahfud melalui akun Twitternya @mohmahfudmd, Rabu, 3 Oktober 2018.
Mahfud pun mengaku bertemu dengan Tompi, Selasa malam. Penyanyi sekaligus dokter bedah itu pun menduga kemungkinan apa yang terjadi pada Ratna adalah suatu kebohongan.
"Karena narasi dan jahitannya aneh. Saya percaya Dr Tompi. Eh, benar ternyata," kata Mahfud.
Sebelumnya, kasus dugaan penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet ikut menarik dokter spesialis bedah plastik, Teuku Adifitrian atau Tompi. Awalnya dia ikut simpati dengan kabar penganiayaan terhadap Ratna.
Tompi mengaku sempat me-mention Ratna untuk menawarkan bantuan bila diperlukan. Bantuan ini terkait tindakan medis.
"Saya mention ke Bu Ratna, kalau butuh tindakan medis, kalau digebukin ada patah tulang dan lain-lain, kalau memang ada saya akan bantu," ujar Tompi.
Namun, Selasa sore, ia mulai mempertanyakan perihal kebenaran kejadian atau kondisi yang terjadi pada Ratna. Hal ini menyusul dengan adanya foto Ratna yang menurutnya ada suatu kejanggalan.
Sumber: detik.com | Editor: Jandri