Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Ekbis
Mau Jadi Pegawai Jack Ma, Penuhi Kriteria Ini

Ekbis - - Jumat, 19/10/2018 - 10:00:23 WIB

SULUHRIAU- Dalam mengembangkan sebuah perusahaan tidak bisa dipungkiri butuh mempekerjakan orang yang tepat.

Hal Itu diakui Founder Alibaba Jack Ma, bahkan, butuh waktu lama bagi dia untuk mempelajari keahlian dan insting dalam memilih pekerja yang terbaik.

Berbicara dalam sebuah diskusi di Pertemuan IMF-Bank Dunia pekan lalu, Ma menceritakan kesalahan perekruitan yang dibuatnya saat masa awal Alibaba berkembang. Kala itu, dia mengaku sempat merekrut banyak wakil direktur yang berasal dari perusahaan-perusahaan multinasional.

"Ketika saya mengumpulkan dana pertama saya, itu adalah US$5 juta. Salah satu Wakil Direktur Pemasaran datang kepada saya, dia memberi saya sebuah proposal, dia berkata: 'Tuan, ini rencana pemasaran bisnis tahun depan kami," ujar Ma dikutip dari CNBC, Jumat 19 Oktober 2018.

Ternyata lanjut Ma, rencana itu menghabiskan biaya US$12 juta. Investasi itu jelas melebihi anggaran belanja yang dimiliki perusahaan. Karyawan itu pun  menjelaskan belum pernah menjalankan rencana bisnis di bawah US$10 juta. "Jadi saya berkata, Baiklah, itu bukan salahnya, tapi salah saya," tambahnya.

Dia pun menyadari keputusan dia merekrut orang nomor dua di banyak perusahaan itu adalah salah. Karena sama saja seperti memasang mesin Boeing 747 ke dalam traktor.

Tidak ada orang terbaik

Sejak itu, Alibaba tumbuh menjadi raksasa e-Commerce dengan lebih dari 80 ribu karyawan di seluruh dunia. Alibaba pun merupakan salah satu perusahaan paling menarik di China.

Capaian itu tegas Ma didasari satu aturan utama dalam perekrutan. Yaitu, hindari orang-orang 'terbaik' dan 'pakar'.

"Saya benci mempekerjakan orang yang datang sebagai ahli karena tidak ada ahli masa depan, mereka selalu ahli kemarin," kata Ma.

"Tidak ada orang terbaik. Orang-orang terbaik selalu ada di perusahaan Anda, Anda melatih mereka untuk menjadi yang terbaik. Dan itu dimulai dengan mengajak orang yang siap belajar dan tidak takut melakukan kesalahan," ujarnya menambahkan.

EQ dan IQ

Ada di urutan tertinggi di dalam kelas bukanlah persyaratan pegawai yang disewa Jack Ma. Karena,orang-orang terbaik cenderung mudah frustrasi ketika menghadapi kesulitan di dunia nyata.

Karena itu, kandidat pegawainya harus memiliki kecerdasan emosional (EQ) yang baik. Sebab tanpa itu mereka tidak akan bisa berkembang dan menjadi pemimpin.

"Anda harus memiliki EQ untuk bekerja dengan orang lain. Anda harus punya IQ, sehingga tahu apa yang Anda lakukan," ujarnya.

Optimis

Ma di berbagai kesempatan, menekankan untuk bersikap optimis dalam segala hal. Sebab, sifat itu sangat membantunya dalam membangun Alibaba menjadi raksasa teknologi seperti saat ini.

Menjadi optimis menurutnya, juga bisa membantu orang lain untuk mengubah dan membuat situasi lebih menguntungkan. Kandidat pekerja seperti itu lah yang dibutuhkan Ma.

"Sebagai pengusaha, jika Anda tidak optimis, Anda dalam masalah. Jadi, orang yang saya pilih mereka harus optimis."

Sumber: Viva.co.id | Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved