Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Hukrim
Duel Maut di Tapung Berakhir Tragis, Korban Tewas dengan Tusukan Pisau

Hukrim - - Jumat, 19/10/2018 - 16:04:29 WIB

SULUHRIAU, Tapung- Perkelahian sengit terjadi di Simpang Jalan Sido Makmur Dusun IV Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, Kampar yang menewaskan salah satunya, Jumat (19/10/2018).

Tidak jelas betul apa penyebab dua pria itu berkelahi sampai berujung maut.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tapung, Iptu. Charles Nainggolan mengungkapkan kronologi awal terjadi pertengkaran ini terjadi.

Korban bernama Komik Turnip, (53), mendapatkan satu tusukan di bawah dadanya yang dilayangkan Sendi Saragih (38). Diketahui keduanya memang ada perselisihan sejak tiga hari belakangan.

Menurut Charles, korban sudah mencari-cari pelaku. Akhirnya mereka bertemu di lokasi kejadian.

Ia mengatakan, pelaku mempersenjatai dirinya dengan sebilah pisau karena tahu sedang diburu oleh korban. "Pelaku bawa pisau untuk berjaga-jaga," kata Charles.

Puncaknya pada Jumat (19/10/2018) pagi sekira pukul 07.00 WIB. Charles menjelaskan, pagi itu pelaku sedang berada di Warung Kopi dekat lokasi kejadian.

Tak lama, korban datang sambil berteriak. Korban membawa parang. Korban berteriak menyuruh pelaku keluar dari warung. Kemudian mengajak berkelahi. Lalu pelaku Sendi keluar dan menemui korban Komik.

Menurut Charles, korban yang sudah tersulut emosi menyampaikan akan menghabisi nyawa pelaku dengan parang di tangannya. "Korban mengayun-ayunkan parangnya ke arah pelaku," ujar Charles.

Awalnya pelaku masih berusaha mengelak.
Pelaku meminta supaya perselisihan mereka diselesaikan baik-baik. Namun korban tetap berusaha menyerang dengan parangnya.

Pelaku akhirnya membalas dengan tusukan pisau setelah parang melukai tangannya. "Terakhir, ditangkisnya parang itu, tangannya (pelaku) kan luka itu. Lalu, dikeluarkannya pisaunya, dan menusuk perut di bawah dada korban," katanya.

Akhirnya, korban langsung terkapar seketika itu dan meninggal. [prt,jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved