Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Politik
Gerindra Segera Bentuk Tim untuk Prabowo Jemput Habib Rizieq

Politik - - Rabu, 24/10/2018 - 09:20:32 WIB

SULUHRIAU- Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berencana untuk memulangkan Habib Rizieq Syihab kembali ke Indonesia.

Gerindra sedang menyiapkan tim teknis untuk mempersiapkan skenario pemulangan Habib Rizieq tersebut.

"Soal pemulangan Habib Rizieq ini kami akan segera membentuk tim teknis yang akan mempelajari persoalan dan sekaligus mencari solusi," kata Ketua DPP Gerindra Habiburokhman Selasa (23/10/2018) malam.

Habiburokhman mengatakan pemulangan Habib Rizieq akan menjadi salah satu prioritas utama. Dia mengatakan Gerindra akan berjuang agar Habib Rizieq mendapat perlakuan yang adil dan setara di muka hukum.

"Kami sudah kaji, menurut kami Habib Rizieq tidak bersalah terkait laporan-laporan tersebut. Yang paling penting kami ingin Habib Rizieq mendapat jaminan akan perlakuan yang adil dan setara di muka hukum," jelasnya.

Sebelumnya, Prabowo mendoakan kesehatan Habib Rizieq. Dia berharap Habib Rizieq Syihab dapat segera kembali ke Tanah Air sebelum Pilpres 2019 digelar.

"Kalau bisa, Habib Rizieq sebelum saya terpilih bisa kembali. Kalau tidak, saya yang akan jemput beliau," kata Prabowo saat berpidato di hadapan para santri di Lapangan Masjid Amaliyah, Bogor, Jawa Barat, seperti dalam keterangan tertulis, Selasa (23/10/2018).

Habib Rizieq sebelumnya dicekal di Arab Saudi saat hendak bepergian ke Malaysia. Rizeq mengatakan menghormati pencekalan oleh Duta Besar Arab Saudi Usamah Muhammad Al-Syu'aiby. Tapi Rizieq meminta agar pencegahan itu dicabut, karena dinilai akan merugikan secara finansial karena denda yang besar.

"Itu akan kena denda besar sekaligus kena sanksi blacklsit sehingga nggak boleh ke Arab Saudi dalam beberapa tahun ke depan," kata Rizieq, Sabtu (29/9/2018).

Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, mengatakan ada cara agar Rizieq terhindar dari denda dan blacklist tersebut. "Sebenarnya bisa tanpa denda dan blacklist, yaitu ketika ada program amnesti keimigrasian," ujar Agus seperti dilansir detik.com Senin (1/10/2018).

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved