Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Daerah
Selama Kampanye Pemilu 2019 Lebih 1.000 Berita Hoax Tersebar

Daerah - - Senin, 29/10/2018 - 09:37:04 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat sudah lebih 1.000 berita hoax atau berita bohong yang disebar sejak awal masa kampanye pemilu 2019 sampai sekarang.

Beria hoax ini menyerang kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Hal itu dikatakan, Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Hukum, Hendri Subiyakto saat hadir dalam salah satu acara di Pekanbaru, akhir pekan kemarin.

Ia menjelaskan konten hoax berkaitan dengan konten politik dan beberapa instrumen pendukung terkait partai dan kampanye pilpres dan pileg.

"Dari 1.000 berita hoax yang tersebar, kemenkominfo telah menutup sekitar 20 akun media sosial, karena dianggap sebagai akun yang diciptakan khusus untuk menyebarkan hoax," katanya.

Kemenkominfo juga sudah berkoordinasi dengan kpu dan bawaslu, karena akun tersebut sengaja diciptakan untuk menyerang tokoh terkait pilpres dan pileg.

Hendri mengatakan, Kemenkominfo tidak sembarangan menutup akun penyebar hoax sebelumnya diteliti terlebih dahulu dan berkoordinasi dengan bawaslu selaku pengawas pemilu. [slt]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved