Lion Air yang Jatuh Angkut 189 Orang, Ada 2 Bayi
Daerah - - Senin, 29/10/2018 - 10:35:18 WIB
SULUHRIAU- Pesawat Lion Air JT610 dipastikan jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat. Ada 189 orang di dalamnya.
"Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi dengan 2 pilot dan 6 flight attendant," ucap Kepala Bagian Kerja sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan, Sindu Rahayu, dalam keterangannya, Senin (29/10/2018).
Koordinasi sedang dilakukan dengan Basarnas. Lokasi pesawat juga sudah disampaikan oleh Basarnas sudah ditemukan.
Tiga kapal dan satu helikopter Basarnas telah meluncur ke lokasi. Basarnas akan menggelar jumpa pers untuk menjelaskan peristiwa ini.
Pesawat itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada pukul 06.20 WIB. Selanjutnya, pesawat itu hilang kontak pukul 06.33 WIB.
Pesawat Masih Sangat Baru
Pesawat Lion Air yang jatuh dinyatakan masih berumur muda. Pesawat Boeing 737 MAX 8 itu baru bergabung dengan Lion Air tahun ini.
"Pesawat ini mulai masuk jajaran Lion Air Agustus 2018," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono dalam jumpa pers di Kantor Basarnas, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).
Pesawat ini bernomor penerbangan JT-610. Pesawat ini lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada pukul 06.20 WIB. Selanjutnya, pesawat itu hilang kontak pukul 06.33 WIB.
"Jam terbangnya masih sekitar 800 flight hour. Jadi masih relatif sangat baru, boleh dikatakan baru," kata Soerjanto.
Jumlah penumpang yang dibawa pesawat nahas itu adalah 189 penumpang. Saat ini Personel Basarnas masih mengevakuasi pesawat itu.
Sumber: detik.com | Editor: Jandri