Warga Dayun Temukan Mayat Depan SDN 19, Diduga Korban Tersetrum
Daerah - - Sabtu, 03/11/2018 - 09:13:05 WIB
SULUHRIAU, Siak- Masyarakat Kampung Dayun KM 69 Kecamatan Dayun Kabupatin Siak digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria dipingir jalan lintas Perawang-Siak tepatnya didepan SDN 19 Dayun
Informasi dari warga yang melapor atau saksi yakni Suratmi(61) dan Poimin sutrisno (61) warga desa setempat ke pihak Polsek Siak menyebutkan penemuan mayat laki-laki yang diketahui berinisial HD (33) Warga kampung dayun KM 69 sekira pukul 06.00 wib,
Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK, melalui Paur Humas Polres Siak Bripka Dedek Prayoga, mengatakan, Berdasarkan kronologis penemuan mayat tersebut di ketahui pada Jumat (2/11/2018), sekira jam 06.00 wib pada saat kedua saksi hendak membuka warung yang letaknya tepat didepan SDN 19 dayun.
Kemudian saksi melihat seseorang laki laki dengan menggunakan kaos warna hitam celana pendek warna biru dengan posisi terlentang dalam keadaan sudah terbujur kaku disamping tiang listrik. Merasa curiga dan takut kedua saksi melaporkan kejadian tersebut ke polisi yaitu Aiptu Arpan yang rumahnya tak jauh darilokasi penemuan mayat, Iptu Arpan melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polres Siak.
Personil menuju lokasi ditemukan mayat tersebut dan dilakukan cek dan olah TKP Mayat lelaki yang sudah dalam kondisi meninggal.
"Hasil olah TKP di lokasi bahwa korban meninggal.dunia diduga karena tesentrum listrik PLN, tubuh korban terdapat adanya luka robek di atas pelipis kiri juga terdapat Luka bakar yang diduga akibat dari seterum sengatan listrik pada bahu tangan sebelah kiri," kata Dedek
"Selain itu juga menemukan beberapa barang bukti yang diamankan di TKP berupa Gergaji besi, martil, karung berwarna putih, kunci 19, tali tambang yang diduga merupakan sebagai alat untuk melakukan pencurian kabel grounding, serta kabel tembaga grounding yang telah terpotong pada tiang pln dan ditemukan pipa pelapis kabel grounding yang telah terpotong menggunakan alat potong yaitu gergaji besi sehingga diduga korban tersengat arus listrik yang bertegangan tinggi pada saat akan melakukan pencurian kabel grounding,"Jelasnya
Selanjutnya korban di bawa ke rumah sakit bhayangkara untuk dilakukan autopsi serta melakukan koordinasi dengan pihak PLN. (tmy)