Kamis, 25 April 2024
laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya
 
Ekbis
DPRD Riau Bertemu Kemenkeu, DBH Riau 2018 Naik Rp1,1 Triliun

Ekbis - - Kamis, 08/11/2018 - 08:50:31 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Team Badan Anggaran (Banggar) Riau di bawah pimpinan wakil Ketua DPRD Riau menindak lanjuti rapat banggar Senin tanggal 6 November 2018, mendatangi Kemenkeu untuk membahas dan melakukan lobi-lobi ke Kemenkeu.

Dari pertemuan ini dengan Banggar DPRD Riau pihak Kemenkue Ri memastikan Dana Bagi Hasil (DBH) migas Riau tahun 2018  naik sekitar Rp 1,1 triliun sebagi dampak naiknya harga jual minyak dunia.

Dalam pertemuan yang berlangsung hampir 3 jam ini sangat kondusif bersama Kasubdit Ardimansyah beserta jajaran sangat sabar mendengar curhatan masalah keuangan riau.

Pimpinan banggar Noviwaldy Jusman menyampaikan bahwa berdasarkan pertemuan yang berlangsung hampir 3 jam tercapai kesepakatan-kesepakatan yang menggembirakan diantaranya untuk dana DBH migas 2018.

Banggar minta agar dapat disesuaikan dengan asumsi Usd 70/barrel dan kurs Usd nya sebesar Rp15.000 sehingga dalam pembahasan tersebut disepakati menjadi Rp 1.354.002.572.000 bertambah sebesar Rp 600.556.335.000.

Hal senada juga dikatakan anggota  Banggar Suhardiman Amby yang menyebutkan, kenaikan DBH itu meningkat kan jumlah rapbd 2019 dari Rp8,3 triliun menjadi Rp9,4 triliun.

"Hitungan pemprov sebelumnya, 8,3 t terdapat selisih 1,1 t dari hitungan kemenkeu, dari kenaikan harga minyak , sehingga  akan jadi 9,4 t rapbd 2019, " Sebut suhardiman, Rabu (7/11/2018).

Sementara, dalam pertemuan itu menurutnya juga disepakati tubda bayar migas  2017, dan  akan di transfer sampai akhir desember bertahap.

"Mudah-mudahan devisit berkurang akan membantu penyelesaian pihak ke tiga, yang semula akan tunda salur mudahan bisa diselesaikan," tutupnya. [slt,rri]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved