Jum'at, 26 April 2024
Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau
 
Ekbis
Motor Honda Forza di RI Rp 76,5 Juta, di Malaysia Tembus Rp 107 Juta

Ekbis - - Rabu, 28/11/2018 - 10:09:49 WIB

SULUHRIAU- Tren skutik (skuter matik) bongsor tidak hanya menghinggapi Indonesia saja. Malaysia pun sama. Hal itu terlihat dari peluncuran skutik bongsor Honda Forza di Malaysia pada ajang Kuala Lumpur International Motor Show 2018.

Forza diboyong langsung oleh distributor resmi Honda di Malaysia yakni Boon Siew Honda. Skutik bongsor ini sengaja dihadirkan untuk pada pengendara Malaysia yang menginginkan motor dengan performa terbaik di setiap aspeknya saat dikendarai di jalan.

Namun harga Forza cukup di Malaysia cukup mengejutkan nih Otolovers. Dalam siaran pers Boon Siew Honda, Forza dibanderol 30.999 Ringgit atau kalau dirupiahkan tembus Rp 107 jutaan.

Secara spesifikasi, Honda Forza yang dijual di Malaysia dan Indonesia memang berbeda. Honda Forza Malaysia mengusung mesin berkapasitas 300cc mirip dengan Thailand.

Di Thailand sendiri harga Forza tak semahal itu. Melansir dari situs Honda Thailand, Forza dibanderol dengan harga 169.000 baht. Kalau dirupiahkan dengan nilai tukar Rp 449,71/baht, harga Forza di negeri Gajah Putih itu mencapai Rp 76 juta.

Sedangkan untuk pasar Indonesia, Forza hanya berbekal 250cc. Harganya dibanderol RP 76,5 juta. Salah satu alasan harga Forza bisa melambung di Indonesia karena skutik bongsor kakak PCX itu masih diimpor dari Thailand.

Baca juga: Simak Nih Perbedaan Honda Forza di Thailand dan Indonesia

Honda di Indonesia sendiri belum berencana untuk melokalkan Forza agar harga jualnya bisa lebih murah dan bisa bersaing dengan sang kompetitor Yamaha Xmax.

"Saya tidak bisa jawab detail. Tapi kami terus melakukan studi (terkait hal itu). Kami coba perhatikan semuanya. Pokoknya pasar matik ini pasar yang cukup menarik untuk dipelajari. Karena kontribusinya besar, 80 persen," ujar General Product Management and Support Astra Honda Motor Ferry Firman kepada detikOto di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).  [dtO,jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved