Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Daerah
Bayi Harimau di Kebun Binatang Bukittinggi Mati, Ini Penyebabnya

Daerah - - Rabu, 02/01/2019 - 12:09:29 WIB

SULUHRIAU- Bayi Harimau Sumatera yang mati di Kebun Binatang Kinantan Bukittinggi, Sumatera Barat sudah dikuburkan. Pemeriksaan sementara, harimau itu mati akibat perut kembung.

"Satwa sudah dikuburkan. Sudah ada kesimpulan sementara (mati) akibat perut kembung. Namun kita masih selidiki, barangkali ada sebab-sebab lain," kata Erly Sukrismanto, Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Sumatera Barat Rabu, (2/1/2019) siang.

Baca juga: BKSDA Telusuri Bayi Harimau Mati di Kebun Binatang Sumbar

Menurut Erly, bayi harimau berjenis kellamin betina itu ditemukan mati pada Kamis (27/12/1018) sekitar pukul 04.00 pagi. Petugas kemudian melakukan nekropsi atau bedah bangkai.

"Sementara kita ambil sample darah untuk diperiksa penyebab lain, sekaligus juga dilakukan pemeriksaan terhadap anak harimau lain," jelas Erly.

Pemeriksaan dilakukan oleh Tim Medis kebun binatang bersama staf BKSDA Sumbar yang ahli harimau. Harimau yang mati tersebut merupakan satu dari dua harimau yang baru lahir Pada Minggu (16/12/2018) lalu.

Hewan dengan nama latin panthera tigris sumatrae itu lahir dari induk bernama Dara Jingga dan Bancah.

Hingga berita ini diturunkan, detikcom belum mendapat jawaban dari pengelola kebun binatang. [dtc, Jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved