Jum'at, 26 April 2024
Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu
 
Kesehatan
Sempena HGN, Diskes Riau Ajak Perangi Stunting

Kesehatan - - Minggu, 27/01/2019 - 11:42:34 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Masalah stunting (masalah gizi kronis) di Indonesia umumnya masih menjadi persoalan yang prevalensinya cukup tinggi.

Sempena hari gizi nasional tahun 2019, Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengajak semua pihak untuk memerangi stunting.

Data riset kesehatan dasar (riskesdas 2018) menunjukkan angka kejadian stunting di Indonesia mencapai angka 30,8%.

Kondisi jauh di atas ambang yang ditetapkan WHO sebesar 20%. "Ini harus kita berupaya secara bersama memeranginya," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diskes Riau Dedi Parlaungan, Sabtu kemarin.

Ia mengatakan, saat ini Indonesia, termasuk Riau memiliki masalah ganda, sebagian adalah malnutrisi, sebagian lagi kelebihan berat badan dan yang paling tinggi di antara keduanya adalah stunting.

Gejala Stunting adalah perawakan pendek karena kekurangan gizi jangka panjang atau malnutrisi kronik, juga bisa terjadi karena asupan nutrisi yang tidak optimal. beberapa kejadian stunting terjadi karena penyakit tertentu.

Sejauh ini strategi penanggulangan stunting di indonesia telah dilakukan dari posyandu, puskesmas dan dokter spesialis anak akan tetapi tanggung jawab utama dalam pemenuhan gizi dan pemantauan tumbuh kembang anak tetap ada pada orang tua.

Dikatakan Dedi, melalui peringatan hari gizi nasional (HGN) ke-59 harus dijadikan sebagai momentum meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peran keluarga, selain itu perlu menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak dalam membangun gizi bangsa.

Hari gizi nasional ke-59 tahun 2019 mengangkat sub-tema “Keluarga Sadar Gzi, Indonesia Sehat dan Produktif” dengan slogan “gizi seimbang, prestasi gemilang”. [slt]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved