Kamis, 09 Mei 2024
Silaturrahim Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau, Prof. Dr H Abdul Mu'ti | AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid Buatannya, Ada Apa? | Beralih Pengelolaan dari Dishub ke Disperindag, Tarif Parkir Pasar Tradisional Turun Jadi Rp1.000 | Torehkan Prestasi Tingkat Kepercayaan Publik, Dirlantas Polda Riau Raih Presisi Award dari Lemkapi | Mertua Temukan Menantu Tergantung Sudah tak Bernyawa di Kamarnya | Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru
 
Daerah
Pemkab Meranti Panen Raya Padi Seluas 44 Ha di Desa Bina Maju Rangsang

Daerah - - Senin, 28/01/2019 - 20:13:39 WIB

SULUHRIAU, Meranti- Pemkab Kepulauan Meranti diwakili Sekdakab H Yulian Norwis SE MM, bersama Jajaran melakukan Panen Raya Padi di Desa Bina Maju, Kecamatan Rangsang Pesisir Senin (28/1/2019).

Ini panen raya perdana Program Swasembada Pertanian di Desa itu.
Panen Rayaditandai dengan menuai padi bersama yang dilaksanakan oleh Mantan Gubernur Riau H Wan Abu Bakar, Danramil Selatpanjang, Camat Rangsang, Kades Bina Maju dan Sekretaris Dinas Dinas Ketahanan Pangan.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah mengucapkan apresiasi kepada seluruh masyarakat petani padi khususnya Kelompok Tani Pelita di Desa Bina maju dan perangkat Desa yang telah mensukseskan panen raya padi diawal tahun 2019 ini.

Sekda berharap kedepan Desa Bina Maju sesuai dengan Visi dan Misi Desa dapat mencapai Swasembada beras dan menjadi lumbung padi Kabupaten Meranti.

Saat ini Sentra pemasok beras Kabupaten Meranti terbesar masih dipegang oleh Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir dengan luas lahan sebanyak 2500 Ha. Salah satu pusatnya berada di Desa Segomeng, Melay, Mekar Baru dan Bina Maju sendiri. Sekda berharap apa yang disusahakan oleh para kelompom tani di Desa tersebut dapat ditingkatkan melakui program yang telah diwacanakan Kepala Desa Bina Maju yakni 1 KK 1 Ha lahan padi jika hal itu terwujud maka jumlah lahan padi di Desa Bina Maju bisa menjacapai 1000 Ha dan Deaa Bina Maju dapat dijadikan sebagai desa Percontohan.

Untuk mensukseskan program itu, Pemkab. Meranti telah menyediakan Ekskavator yang dapat dimanfaatkan untuk perluasan area pertanian. Selain itu melalui Dinas PU Sekda juga akan mencoba membangun tanggul dan pintu air untuk pengairan agar tidak ada lagi cetak sawah yang gagal akibat kebanjiran air asin.

Sekda menyarankan kepada Kades untuk memanfaatkan program hilir tersebut, dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang berperan untuk menghimpun dana Desa. Nantinya Bumdes akan menangani masalah pemaketan dan pemasaran produk padi para petani.

Kades Bina Maju Zahari mengatakan lahan sawah itu awalnya semak belukar. Dinas terkait mensuport kebutuhan para petani baik pupuk maupun infrastruktur seperti tanggul dan pintu air serta fasilitas penunjang lainnya.

"Target kita kedepan 1 KK punya 1 Ha lahan semoga mencapai target 1000 Ha lahan padi," harapnya.

Apresiasi atas keberhasilan itu juga disampaikan oleh, tokoh masyarakat Meranti H. Wan Abu Bakar, putra kelahiran Peranggas itu mengucakan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Meranti yang telah bersungguh-sungguh membangun disegala aspek. [rls,tmy]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved