">
  Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Sosial Budaya
Ribuan Orang Teken Petisi Desak Nike Tarik Sepatu Berlafaz Allah

Sosial Budaya - - Selasa, 05/02/2019 - 15:08:53 WIB

SULUHRIAU- Lebih dari 33.000 orang, hingga Senin (04/02), telah menandatangani petisi daring mendesak Nike menarik sepatu Air Max setelah muncul klaim sol pada sepatu ini "ada tulisan Allah dalam huruf Arab".

Petisi di situs change.org tersebut diajukan oleh Saiqa Noreen yang mengatakan logo Air Max "mirip dengan tulisan Allah dalam bahasa Arab".

Tulisan itu ditempatkan pada bagian bawah, tentu saja "tulisan ini akan diinjak dan terkena tanah bahkan kotoran", kata Noreen.


"Ini memalukan dan menjadikan prihatin bagaimana Nike membolehkan nama Tuhan ada pada sol sepatu ... ini menghina Muslim dan Islam. Islam mengajarkan kebaikan dan keadilan bagi semuanya," katanya.

Ia mendesak Nike menarik sepatu ini secara global sesegera mungkin karena desain yang ia katakan "menista agama".

Ia juga meminta Nike untuk lebih berhati-hati dan melakukan pengawasan secara ketat sebelum meluncurkan produk ke pasar.

Menanggapi protes ini, Nike mengeluarkan pernyataan bahwa desain yang mirip dengan tulisan Allah tersebut "semata-mata kebetulan".

"Nike menghormati semua agama dan kami menganggap masalah ini sangat serius," kata Nike dalam satu pernyataan tertulis.

Disebutkan pula bahwa Logo AIR MAX dirancang sedemikian rupa untuk mencerminkan merek dagang Nike Air Max.

"Hanya diniatkan untuk mencerminklan merek AIR MAX," kata Nike seraya menambahkan tidak ada niat lain di luar keinginan untuk menekankan desain AIR MAX pada sol sepatu.

Ini bukan pertama kalinya Nike disorot gara-gara desain yang dikatakan mirip dengan tulisan Allah dalam huruf Arab.

Produsen peralatan olahraga ini menghadapi masalah serupa pada 1997, yang memaksa mereka menarik tak kurang dari 38.000 pasang sepatu di seluruh dunia.

Selain menarik sepatu, Nike juga menyumbang uang sebesar US$50.000 ke satu sekolah dasar Islam di Amerika Serikat, yang dipakai untuk membangun tempat bermain bagi anak-anak.

Selain logo Air Max milik Nike, ada logo-logo lain yang juga memicu kontroversi.

Mereka yang berkecimpung di dunia desain paham betul bahwa satu logo bisa memiliki banyak interpretasi begitu logo ini dilempar ke ruang publik.

Kadang tafsir yang muncul sama sekali di luar yang diperkirakan para perancang.

Sumber: Viva.co.id, BBC News Indonesia | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved