Jum'at, 26 April 2024
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan
 
Metropolis
BPKAD Ukur JPO Taman Labuai, Kabid Aset: Akan Kita Sewakan ke Swasta

Metropolis - - Rabu, 13/02/2019 - 20:32:24 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pihak Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Pekanbaru melalui Bidang Aset turun ke Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di samping Taman Labuai Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (13/2/2019).

Kabid Aset BPKAD Pekanbaru Devino didampingi dua stafnya melakukan pengukuran terhadap JPO ini. Pengukuran itu dilakukan menurut Devino saat di lapangan, karena JPO ini akan disewakan ke salah satu pihak swasta yakni PT Cahaya Advertesing untuk pemasangan iklan atau reklame.

Dikatakan, JPO ini pada awalnya dibangun perusahaan tersebut, namun setelah lima tahun sesuai perjanjian asetnya sudah diserahkan ke Pemko Pekanbaru dan kini tercatat sebagai aset Pemko Pekanbaru.

"Nah belakangan ini pihak PT Cahaya Advertesing ini berniat untuk menyewa JPO ini untuk kepentingan iklan," katanya.

Permohonan untuk administrasinya ditujukan Dinas Perhubungan (Dishub). Namun, berapa layak disewakan akan ditetapkan pihak BPKAD. "Sebab itu kita ukur panjang dan lebar JPO dan dihitung potensi PADnya sesuai dengan aturan berlakukan," ujar Devino.

Setelah diukur, diketahui panjangan JPO itu lebih kurang 40 M x 2,5 meter. Diasumsikan, biaya sewa maksimal Rp45 juta.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan luar ruangan

Namun, demikian mengingat JPO ini kondisinya sudah banyak yang rusak, plat besi lantai sudah terlihat kropos, besi-besi penyanggah koridor juga banyak berkarat. Maka beban perbaikan diserahkan ke pihak penyewa.

"Jadi nanti dipotong biaya sewa maksimalnya dengan perbaikan jembatan oleh pihak penyewa," katanya.

Namun demikian, bagaimana dealnya sewa ini masih membutuhkan proses. "Tentu penekanan juga bukan untuk komersial melaikan fungsi pelayanan penyebarangan," pungkasya. [chr]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved