Jum'at, 26 April 2024
Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu
 
Sosial Budaya
Kolom Agama Hilang, KTP Warga Talang Mamak Kini Diisi Penghayat

Sosial Budaya - - Jumat, 01/03/2019 - 11:09:29 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Suku Talang Mamak yang hidup jauh di pelosok desa di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau kini merasa lega. Mereka kini sudah mengantongi KTP dengan kolom Penghayat Kepercayaan.

"Belum lama ini, dua warga Talang Mamak sudah memperlihatkan kolom di KTP-nya menjadi aliran kepercayaan. Sebelumnya mereka ada menggunakan kolom agama lain," kata Galung Batin (tokoh adat) Talang Mamak seperti dilansir detikcom, Jumat (1/3/2019).

Galung menyebutkan, selama ini warga Talang Mamak yang ada di pedesaan di Inhu, selalu menggunakan kolom agama Islam atau Nasrani. Padahal selama ini kelompok suku adat ini tidak menjalannya agama yang dimaksud.
Hanya karena keterpaksaan mereka sehingga harus mengisi kolom agama.

"Sekarang pemerintah memberikan kesempatan untuk mengisi kolom agama dengan aliran kepercayaan. Kami berterima kasih atas kebijakan pemerintah sekarang ini," kata Galung.

Menurut Galung, dia belum mendata keseluruhan masyarakat Talang Mamak. Sebagian besar mereka sudah berada di sejumlah pedesaan. Namun sebagian masih ada yang bermukim di tengah Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT).

"Selama inikan warga kita yang mengurus KTP harus memilih salah satu agama yang ada. Padahal kita punya agama sendiri. Tapi saat itu mau bagaimana lagi, kita turuti saja," kata Galung.

Termasuk Galung, mengaku di KTP-nya tercatum kolom agama Islam. Satu sisi dia sendiri sebenarnya tidak mengingkan itu.

"Termasuk KTP-saya masih Islam. Tapi saya sendiri masih menganut pemahaman agama Islam Langkah lama. Keyakinan kami dari turun temurun. Namun keluarga saya sudah banyak yang memeluk Islam," kata Galung.

Galung menyebutkan, untuk pergantian kolom agama tersebut, selama ini tidak ada persoalan kepada pemerintah setempat.

"Kata warga yang sudah mengganti KTP-nya dengan kolom agama aliran kepercayaan tidak ada dipersulit pemerintahan Inhu," kata Galung. [dtc,jan]







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved