Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Kesehatan
Puskesmas dan FAN Mandau Sosialisasikan Bahaya HIV/AIDs ke Siswa SMA

Kesehatan - - Selasa, 19/03/2019 - 05:25:54 WIB

SULUHRIAU, Mandau- Upaya mencegah penyebaran penyakit menular HIV Aids di masyarakat, khususnya kalangan anak muda membutuhkan kerja sama semua lini.

Untuk itu, pihak Puskesmas menggaet Forum Anak Kecamatan (FAN) Mandau menggelar sosialisasi tentang bahaya HIV Aids dan narkoba.

“Jumat kemarin 15 Maret 2019, pengurus FAN Mandau bersama dokter dari Puskesmas dr Rika, menjadi narasumber pada sosialisasi HIV Aids di SMAN 1 Mandau. Alhamdulillah, antusias peserta sangat tinggi,” ungkap Ketua FAN Mandau, Robi Trio Maulana, Senin 18 Maret 2019.

Kegiatan sosialisasi awali dengan kegiatan keagamaan dan dilanjutkan penyampaian materi tentang bahaya HIV Aid dan narkoba oleh dr Rika dan Ketua FAN Mandau Robi Trio Maulana. Metode penyampaian materi berupa tanya jawab, baik antara  narasumber dan para peserta murid SMA Negeri 1 Mandau.

Pada kesempatan itu, Robi dan dr Rika, menyampaikan bahwa narkoba merupakan musuh bersama. Siapapun akan menjadi incaran narkoba, tidak hanya yang tinggal di kota, tapi sudah menyerang masyarakat ceruk-ceruk kampung.

Tak terkecuali, generasi muda sangat rentan menjadi sasaran narkoba. Terlebih lagi, Kecamatan Mandau berada di jalan lintas Sumatera, sehingga sangat rawan dirasuki oleh bahaya narkoba. Oleh karena itu, Robi dan dr Rika mengajak pelajar SMAN 1 Mandau, untuk membentengi diri dari bahaya narkoba.

“Kami mengajak teman-teman pelajar untuk membentengi diri dengan agama. Kemudian membangun komunikasi di lingkungan keluarga,” ungkap Robi.

Menurut Robi, pada kesempatan itu, dr Rika menjelaskan tentang jenis-jenis kepada peserta. Jenis narkoba tersebut, berupa ganja, sabu-sabu, heroin dan zat adiktif.

“Kami juga mengigatkan betapa bahaya yang ditimbulkan narkotika, sambil menunjukan beberapa foto orang yang terkena penyakit yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi narkotika antara lain HIV Aids, hepatitis dan gangguan jiwa,” ungkapnya.

Dampak dari bahaya narkoba, rentan terjangkit dengan penyakit menular HIV Aids. Makanya, Robi dan dr Rika menyampaikan jenis-jenis penyakit yang mengikuti HIV Aids ini, seperti infeksi TBC, tipes, infeksi herpes, gagal ginjal, radang kulit, dan kenker.

“Kami menyinggung soal kasus pelajar yang terkena penyakit HIV di Kabupaten Bengkalis, serta kami juga memberikan beberapa cara untuk pencegahan agar tidak terkena HIV-Aids,” ujarnya..

Pada akhir kesempatan, Robi dan dr Rika menyampaikan kepada murid SMA 1 Mandau agar menjauhi HIV AIDS, narkotika, serta pergaulan bebas. [rls]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved