Jum'at, 26 April 2024
Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau
 
Daerah
KKP-Kemenkominfo Jalin Kerjasama Aplikasi Nelayan Nusantara, Aruna dan Qasir Natuna

Daerah - - Rabu, 20/03/2019 - 17:20:19 WIB

SULUHRIAU, Natuna- Kementerian Kelautan dan Perikanan RI kunjungan kerja (kunker) untuk uji coba Aplikasi Nelayan Nusantara dalam acara Vestival Palapa Ring bertempat di Pelabuhan Perikanan Terpadu, Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga Rabu, (20/3/2019).

Uji coba Aplikasi ini merupakan kerjasama KKP dengan Kemenkominfo RI. Disamping Aplikasi Nelayan Nusantara, juga dilaksanakan uji coba Aruna dan Qasir dengan nelayan.

Dalam kunjungan kerja Kementrian Kelautan tersebut, hadir Sekretaris Jenderal KKP Nilanto Perbowo didampingi Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Zulficar Mochtar serta Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal beserta para pejabat lainnya.

Dalam kesempatan itu Nilanto,  menjelaskan sampai tahun 2018, sebanyak 12 SKPT sudah siap dioperasionalkan yaitu Natuna, Nunukan, Biak Numfor, Talaud, Morotai, Mentawai, Merauke, Mimika, Sabang. Rote Ndao, Sumba Timur dan Saumlaki.

Nilanto menerangkan, pulau-pulau kecil dan wilayah perbatasan memendam potensí yang sangat luar biasa, Kawasan itu juga memiliki makna yang sangat strategis karena berbatasan dengan negara lain sehingga menjadi garda terdepan untuk menunjukkan identitas Indonesia untuk itu, di masa pembangunan jangka menengah tahun 2015-2019 kawasan dimaksud menjadi salah satu prioritas utama untuk dibangun dan dikembangkan.
"Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo telah mencanangkan 9 Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawa Cita), dimana Nawa Cita ke3 adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Untuk mendukung pelaksanaan Nawa Cita ke-3 tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT). SKPT merupakan pusat bisnis kelautan dan perikanan terpadu mulai dari hulu sampai ke hilir berbasis kawasan di wilayah pulau-pulau kecil dan perbatasan" terang Nilanto.

Total Investasi anggaran APBN yang telah digulirkan Pemerintah Pusat untuk kegiatan SKPT Natuna 2015-2018 mencapai Rp212,2 milar, didukung pembiayaan dari Dana Alokasi Khusus(DAK) Provinsi Kepulauan Riau mencapai Rp8,6 milyar dan DAK Kabupaten Natuna mencapai Rp18,7 milyar.

Dukungan anggaran tersebut diwujudkan dalam bentuk kegiatan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana produksi kelautan dan perikanan di pelabuhan perikanan Selat Lampa, dan pengembangan kapasitas untuk para nelayan di Kabupaten Natuna.

SKPT Natuna juga mendapat banyak dukungan dan sinergi dari Kementerian/Lembaga terkait Beberapa di antaranya adalah Kementerian PUPR, pembangunan jalan akses ke lokasi SKPT Natuna dari Ibu Kota Kabupaten (Ranai-Selat Lampa), Kementerian ESDM dalam bentuk pasokan BBM untuk nelayan (subsidi dan komersial) dari Pertamina dan suplai tenaga listrik dari PLN, Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam bentuk dukungan penyediaan fasilitas dan penguatan akses telekomunikasi/internet di lokasi SKPT Natuna (melalui BAKTI), Kementerian Perhubungan dalam bentuk dukungan transportasi distribusi pemasaran hasil perikanan Natuna (melalui Tol Laut) dan fasilitasi penerbitan dokumen kapal bantuan pemerintah bagi para nelayan.

Kementerian BUMN dalam bentuk dukungan kegiatan pemasaran hasil perikanan Natuna melalui peran Perum Perikanan Indonesia (Perindo), dan perbankan dalam bentuk kehadiran layanan perbankan untuk nelayan Indonesia di lokasi SKPT Natuna. "

Kunjungan kerja tersebut sekaligus dilakukan video conference antara Menteri Kelautan dan Perikanan dengan Mentern Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Kantor STO PT Telkom Sorong, dan Kantor Bupati Morotai. Kemudian video call Menteri Kominfo dengan Nelayan di laut Natuna, disaksikan melalui videotron di SKPT Natuna serta video call Menteri Kominfo dengan Menteri KP dan Nelayan di SKPT Natuna sambil interaksi visual dengan penggunaan aplikasi Nelayan Nusantara, Aruna dan Qasir.

Pada kunjungan kerja tersebut dilaksanakan pula Penandatanganan Naskah Perjanjan Hibah Barang Milik Daerah dari Pemkab Natuna kepada KKP berupa Dermaga Pelabuhan di Desa Tanjung Kumbik, Kecamatan Pulau Tiga senilai Rp274 miliar.

Kegiatan ini juga dibarengi dengan Festival Teknologi Palapa Ring 3 dan juga meriahkan dengan tour pasar ikan murah dan sembako murah.
 
Turut hadir dalam kesempatan ini FKPD, OPD dilingkungan Pemerintah Natuna, siswa SMK kelautan Natuna beserta ratusan Nelayan Natuna. (Nur)











 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved