Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Daerah
Inung Rio, Itu Nama Diberi pada Harimau yang Kena Jerat di Pelalawan

Daerah - - Rabu, 27/03/2019 - 21:01:44 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Harimau sumatera korban jeratan kawat di kawasan hutan di Kabupaten Pelalawan Riau, diberi nama Inung Rio.

Harimau ini sekarang sedang dirawat di pusat rehabilitasi.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menjelaskan, pemberian nama ini untuk identifikasi harimau yang ada di pusat rehalitasi harimau sumatera di Kabupaten Dharmasraya di Provinsi Sumbar. Sebelumnya ada 2 harimau juga yang telah diberi nama.

"Kita berinama Inung Rio. Karena sebelumnya dua harimau sumtera dari Riau juga ada di pusat rehabilitasi, yakni Bonita dan Atan Bintang," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, Rabu (27/3/2019).

Menurut Haryono, nama Inung Rio ini diambil dari nama kecil Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDE) KLHK, Wiratno. Inung merupakan sapaan Wiratno semasa kecil dan Rio artinya Riau.

"Awalnya saya bincang-bincang dengan Pak Dirjen KSDE Wiratno. Saya minta izin agar harimau yang kita selamatkan dari jeratan diberi nama. Nah beliau setuju, kalau diberi nama kecilnya, yakni Inung. Sedangkan Rio diambil dari kata Riau," kata Haryono.

Haryono menyebutkan, saat ini ada tiga ekor harimau sumatera berada di pusat rehabilitasi. Pertama harimau Bonita jenis betina yang menyerang dua warga hingga tewas di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Selanjutnya, harimau jantan diberi nama Atan Bintang yang kesasar masuk ke kawasan pasar di Kabupaten Inhil. Ketiga, harimau yang terjerat di Kabupaten Pelalawan yang kini diberi nama Inung Rio.

"Dari tiga harimau itu, dua berjenis kelamin jantan dan satu betina. Ini sengaja kita beri nama untuk identifikasi saja," kata Haryono. [dtc.jan]







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved