Pelanggan Temukan Jantik Nyamuk Dalam Galon Air Isi Ulang Salah Satu Depot di Meranti
Metropolis - - Selasa, 09/04/2019 - 17:13:24 WIB
SULUHRIAU- Meranti- Air galon isi ulang salah satu Depot Air di Meranti ditemukan jentik nyamuk.Atas kondisi ini, warga meragukan higienis (bersih) air tersebut.
Jentik nyamuk dalam galon air itu ditemukan pelanggan, Piskot Ginting warga Jalan Diponegoro, Gang Media Kelurahan Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau yang sudah lama berlangganan air galon tersebut.
Piskot yang juga Kabid Penegak Perda Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Meranti ini mengaku kaget begitu melihat dalam galon air isi ulang itu ada jentik nyamuk yang masih hidup.
Ditemui di kediamannya, Piskot mengatakan, atas ditemukannya jentik nyamuk ini, ia mulai hawatir soal kebersihan air minum yang ia sudah lama konsumsi dan digunakan untuk keperluan sehari-hari.
"Saya benar-benar kaget, ada jentik nyamuk di air galon saya beli. Dan ada 6 galon air sempat terbuang sekitar 5 galon, Saya lihat langsung, jentik nyamuknya masih hidup di dalam galon. Bagaimana cara mereka (pedagang) melakukan penyaringan," katanya Selasa (9/4/2019).
Menurutnya, pertama kali mendapati jentik nyamuk di dalam air minum galon yang baru dibelinya itu. Dikatakan, air galon itu dibeli Jalan Rintis yang dikelola oleh Perusahaan Bening yang beralamat di Jalan Merbau Selatpanjang Kota.
Atas temunnya ini, Piskot berpendapat kendati air sudah disaring, namun tidak ada jaminan air itu sehat. Apalagi katanya, setelah dilakukan pengecekan surat izin usaha tersebut, masa berlakunya sudah habis.
Dari pantauan awak media di lapangan, memang terlihat jentik jentik nyamuk masih hidup, dan berkeliaran di dalam galon.
Atas ditemukan jentik nyamuk di dalam galon ini, informasinya sudah beredar kemana-mana dan membuat warga khawatir, mengingat saat ini banyak warga menggunakan air galon.
Atas temuan itu, Piskot akan menyurati dinas kesehatan serta dinas terkait untuk guna menindaklanjuti ini.
Sementara itu pihak depot air minum isi ulang Bening hingga berita ini ini dirilis belum memberikan jawaban. [tmy]