Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Hukrim
Bowo Sidik Ngaku Diminta Partai Siapkan Amplop, Ini Kata Golkar

Hukrim - - Selasa, 09/04/2019 - 20:21:19 WIB

SULUHRIAU- Tersangka kasus dugaan suap anggota DPR Bowo Sidik Pangarso mengaku diminta partai dan Nusron Wahid menyiapkan amplop-amplop 'serangan fajar'.

Golkar sebagai partai yang menaungi keduanya memberi tanggapan.

"Partai Golkar memerintahkan kepada seluruh calegnya menggunakan cara-cara yang tidak melanggar aturan perundang-undangan," ujar Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Selasa (9/4/2019).

Meski begitu, Ace tak mau mengomentari lebih lanjut soal pengakuan Bowo Sidik itu. Calon anggota DPR petahana itu menyebut strategi pemenangan dikembalikan kepada masing-masing caleg itu sendiri. "Soal strategi di lapangan, tentu setiap orang memiliki cara masing-masing." ucap Ace.

Golkar pun menyerahkan kasus Bowo Sidik ini sesuai hukum yang berlaku. Ace juga menyinggung kemungkinan Bowo hanya ingin menyeret Nusron untuk keuntungannya.

"Kita serahkan ke proses hukum saja. Yang pasti tidak ada kebijakan resmi seperti itu dari Partai Golkar, karena Partai Golkar menghormati proses demokrasi yang sehat," sebutnya.

"Dan itu kan pengakuan dari Bowo, apa itu benar? Selalu ada tendensi seseorang yang (terkena) OTT berusaha melibatkan pihak lain," tambah Ace.

Sebelumnya, Bowo Sidik 'bernyanyi' setelah diperiksa KPK hari ini. Bowo mengaku disuruh partai dan Nusron Wahid menyiapkan amplop untuk 'serangan fajar'.

"Saya diminta oleh partai menyiapkan 400 ribu.... Nusron Wahid meminta saya untuk menyiapkan 400 ribu. Diminta oleh Nusron Wahid untuk menyiapkan itu," kata Bowo usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019).

Baca juga: Nusron Wahid Bantah Minta Bowo Sidik Siapkan 400 Ribu Amplop

Nusron, yang merupakan Korbid Pemenangan Pemilu Golkar Wilayah Indonesia I, membantah pernyataan Bowo. Ia menegaskan tak pernah memerintahkan Bowo Sidik menyiapkan amplop serangan fajar seperti yang disampaikan oleh anggota Komisi VI DPR tersebut.

"Tidak benar. Tidak tahu-menahu," kata Nusron, yang ditunjuk Golkar menggantikan Bowo Sidik sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah I.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved