Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Daerah
Warga Desa Lukit Laporkan Oknum Caleg PAN Meranti ke Bawaslu atas Dugaan Money Politic

Daerah - - Sabtu, 20/04/2019 - 15:09:03 WIB

SULUHRIAU, Meranti- Sejumlah warga Desa Lukit, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepualauan Meranti, Riau meloporkan salah satu oknum caleg DPRD Meranti berinisial EY dari partai PAN dapil 4 ke Bawaslu, Sabtu (20/4/2019).

Mereka melaporkan oknum caleg tersebut terkait dugaan melakukan praktek money politic berupa pemberian barang pecah belah dan perabotan rumah tangga menjelang hari pencoblosan di Desa Lukit.

Dari pantaun media ini, warga membawa sejumlah barang bukti. Secara sibolis laporan masyarakat tersebut diterima lansung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Meranti Syamsurizal.

Dari penuturan pihak pelapor. Dugaan ini Kemencuat berawal adanya sejumlah masyarakat penerima tersebut melaporkan secara lisan ke petugas Linmas di salah satu TPS Didesa Lukit pada Rabu 17 April 2019 lalu.

Lalu, atas informasi itu petugas Linmas berserta masyarakat lainya menginformasikan ke Panwascam setempat dan melakukan pengamana barang bukti tersebut.

Dari keterangan penerima, dugaan praktek money politic dengan memberikan berupa barang tersebut, yang diberikan telapor pada Selasa tanggal 9 April 2019 lalu.

"Barang tersebut diberikan melalui tukang gerobak. Dan telapor minta bantu suara sabanyak 70 suara, jika terpenuhi 70 suara dan jika terpilih terlapor benjanji akan membantu tenda," Kata pelapor saat ditemui di depan kantor Bawaslu.

Ditambahkannya,laporan tersebut murni dari kesadaran warga  tanpa ada paksaan dengan tujuan yang lain. "Ini tak bukan untuk mewujudkan pemilu yang bersih, damai dan aman," katanya.

Pawascam dan didampingi tiga pihak kepolisian sudah mendatangi di TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. "

"Sejumlah perima juga bersedia untuk menjadi saksi dalam hal ini, karena perkara tersebut sangat meresahkan masyarakat setempat," kata warga itu.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kabupaten Kepulauan Meranti Syamsurizal mengatakan, dengan ada laporan ini bertambah satu perkara terkait dugaan pelangaran pemilu 2019 ini.

"Selama pemilu 2019 saat ini kita sudah menangani lebih kurang 14 kasus temuan dan laporan dugaan pelanggaran terkait pemilu 2019. Dari 14 kasus yang kita tangani 10 sudah selesai dan 4 kasus masih dalam peroses mudahaan secepatnya bisa selesai, dengan adanya laporan yang baru kita terima ini menjadi 15 perkara," katanya.

Untuk laporan yang baru ini Bawaslu akan mendalami kasus ini, dan nanti akan ditindaklanjuti sebagaimana aturan berlaku.

Sementara itu oknum caleg dari partai PAN dapil 4 itu belum bisa di minta keterangan hingga berita ini dirbitkan. (tmy)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved