Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Hukrim
Razia Warnet, Satpol PP Amankan Alat Diduga untuk Hisap Sabu

Hukrim - - Kamis, 25/04/2019 - 13:25:26 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Satpol PP Kota Pekanbaru bersama Pol PP Provinsi Riau menggelar razia warung internet (warnet) disejumlah lokasi.

Razia digelar Rabu (24/4/2019) malam hingga berakhir Kamis (25/4/2019) pukul 01.30 WIB dini hari, petugas  mengamankan alat hisap sabu.

Satpol PP menurunka 50 petugas gabungan dan memulai menyasar di Jalan Hangtuah dan petugas masuk ke 7.net, FunNet dan King Box (karaoke keluarga), yang berada persis di persimpangan Gang Siti Hasnah.

Di sini petugas meminta kepada pengelola untuk menutup lokasi usaha. Pasalnya, buka melebihi jam operasional.

Dari sini, petugas bergerak menuju lokasi kedua, yakni Neo Net, Game dan Neos Net. Di lokasi ini, petugas kembali meminta kepada pengelola untuk menutup tempat usahanya.

Kemudian petugas bergerak menuju Jalan Imam Munandar. Di sini, petugas masuk di salah satu warnet, dan petugas menemukan dua remaja diduga tengah mengkonsumsi narkotika jenis sabu di dalam kamar. Saat didekati dan hendak diinterogasi petugas, remaja tersebut kabur. Namun petugas berhasil mengamankan barang bukti diduga alat penghisap sabu (bong).

Tidak sampai disitu, petugas kemudian menyasar sejumlah warnet dan game station di sepanjang Jalan Imam Munandar, serta melakukan pendataan terhadap seluruh tempat usaha yang disasar.

Kasat Pol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono kepada media menegaskan, dalam menjalankan usaha, pengelola harus mengikuti aturan yang berlaku.

"Malam ini kita fokus warnet. Warnet wajib tutup pukul 22.00 WIB. Selanjutnya kita akan tertibkan secara keseluruhan (yang melanggar Perda). Tadi kita juga menemukan remaja yang diduga lagi nyabu. Cuman mereka behasil kabur. Nanti saya kasih informasi lokasi itu kepihak polres," ungkap Agus Pramono.

Ditegaskan Agus Pramono, pihaknya akan terus melakukan penertiban.

Sementara itu, warga menyambut baik upaya peneriban ini. Seperti dikakatan Amin (40) salah seorang warga, sebenarnya parektek warnet yang melampaui jadwal jam buka sudah banyak keluhan. (tim)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved