Jum'at, 26 April 2024
Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau
 
Ekbis
Bolehkah Ruang Mesin Disemprot Kompresor saat Ganti Oli Motor?

Ekbis - - Selasa, 07/05/2019 - 09:52:08 WIB

SULUHRIAU- Mengganti oli mesin jadi perawatan rutin yang harus dilakukan setiap pemilik kendaraan.

Jika mengacu pada jarak tempuh, oli mesin harus diganti setiap interval 3.000-4.000 km. Jika detikers mengganti oli mesin di bengkel umum, pasti pernah melihat ruang mesin disemprot angin bertekanan dari mesin kompresor.

Tujuannya memang baik, mekanik ingin memastikan agar seluruh sisa oli di bak karter kopling keluar semua, termasuk kerak dan kotorannya. Dengan begitu, oli yang masuk ke mesin benar-benar baru dan steril.

Tapi tepatkah cara tersebut? Ternyata menyemprotkan angin kompresor saat mengganti oli bukanlah hal yang dianjurkan. Seperti dilansir dari website suzuki.co.id, angin dari kompresor mengandung uap air.

Sehingga jika dibiarkan, sudah tentu uap air tersebut akan menempel di dalam mesin. Jika dibiarkan, tentu bisa berakibat buruk bagi mesin motor. Karena uap air bisa menimbulkan korosi di dalam mesin.

Tak hanya itu, ada risiko lain yang lebih mengerikan ketimbang uap air yang mengendap, yakni kotoran filter oli yang berpotensi keluar. Seperti diketahui, filter oli berfungsi menahan kotoran agar tidak bersirkulasi ke dalam mesin.

Yang dikhawatirkan, saat bagian dalam mesin disemprot angin bertekanan, kotoran yang ada dalam filter oli ini akan tersembur keluar. Tentu hal ini akan berbahaya jika kotoran sisa atau gram kembali ngumpet di sela-sela komponen mesin.

Bubuk gram yang bersembunyi di dalam sela-sela mesin berisiko membuat mesin cepat keropos. Dalam jangka waktu lama, kotoran ini bisa menyebabkan performa kendaraan menjadi turun.

Kalau tidak boleh disemprot angin kompresor, lalu bagaimana cara mengeluarkan sisa oli yang mengendap di mesin?

Triknya bisa dengan menggunakan kick starter (posisi kunci kontak dalam posisi off). Cukup selah motor sebanyak 3-5 kali, dan ulangi langkah ini setelah motor didiamkan selama 10 menit. Jangan kaget jika oli yang keluar hanya sedikit, karena memang sisa olinya hanya segitu. [dtO, Jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved