Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Daerah
Gubri Syamsuar akan Turun Tangan Selesaikan Polemik TPP Guru Pekanbaru

Daerah - - Rabu, 08/05/2019 - 17:48:01 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Tak kunjung tuntasnya polemik tunjangan guru (guru sertifikasi tak boleh terima tunjangan doble-red) mendapat perhatian Gubernur Riau Syamsuar.

Gubri mengatakan akan membicarakan hal ini langsung kepada Walikota Pekanbaru, Firdaus dalam waktu dekat ini.

Hal itu disampaikan Gubernur Riau, Syamsuar saat rapat bersama dengan Dinas Pendidikan Riau dan Kabupaten/Kota se-Riau dalam singkronisasi pendidikan di Riau, di ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau, Rabu (7/5/2019).

"Pak Kadis (Pendidikan Pekanbaru) tolong sampaikan ke pimpinan anda kalau saya mau bicara. Tolong siapkan waktu, saya mau bicara dengan Pak Wali," pesannya kepada Kadis Pendidikan Pekanbaru, Jamal saat rapat bersama.

Gubernur sempat mempertanyakan langsung kepada seluruh Kadis Pendidikan Kabupaten/Kota se-Riau soal tes sertifikasi guru ini. Apakah setiap daerah menganggarkan dana untuk tunjangan guru atau tidak.

Dalam kesempatan itu, rata-rata Kadisdik Kabupaten/Kota memberi jawaban bahwa setiap daerah di Provinsi Riau mengalokasikan dananya untuk membayarkan tunjangan sertifikasi kepada para guru.

"Jadi hanya Pemko Pekanbaru satu-satunya yang tidak menyediakan dana untuk TPP tersebut, ya. Tak ada satu kabupaten/kota pun di Riau ini yang tidak menyediakan TPP (tunjangan sertifikasi) kecuali Pekanbaru," ungkap Syamsuar tersenyum.

"Nanti akan kami bicarakan dengan Pak Walikota. Nanti tinggal dilihat pos anggaran mana yang akan dipakai. Nanti kami bantu. Nanti sampaikan ke Pak Wali, saya ingin bertemu dengan dia. Tolong siapkan waktu kapan," ujarnya.

Menyikapi hal ini, Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal dikonfrimasi usai rapat mengatakan, menyambut baik keinginan Gubernur Riau membantu menyelesaikan persoalan tunjangan sertifikasi guru di Pekanbaru.

"Alhamdulillah sudah ada kepedulian pak Gubernur. Mungkin nanti ada cara lain bantuan dari provinsi, sehingga dana yang sudah ada bisa kita alihkan untuk tunjangan guru," katanya.

Dia menerangkan, selama ini dalam aturannya mengatakan tunjangan itu memungkinkan tunjangan diberikan apabila kekurangan daerah mencukupi.

"Ya, tadi pak Gub sudah sampaikan juga akan membantu persoalan kota dengan cara pengalihan pekerjaan. Contoh, Pekanbaru ada bangun jalan, nanti jalan itu dibantu oleh provinsi, sehingga uang jalan kita itu bisa dialihkan untuk kesejahteraan para guru-guru," katanya. [mdi, ckl]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved