Kamis, 25 April 2024
Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher
 
Daerah
Kupon Paket Pasar Murah Prioritas untuk Keluarga Pemdes? Kades Berancah Membantah

Daerah - - Sabtu, 11/05/2019 - 11:16:18 WIB

SULUHRIAU, Bengkalis- Kepala Desa Berancah, Turadi membantah tudingan jika pembagian kupon paket kebutuhan pada pasar murah Ramadhan 1440 H hanya diprioritaskan pada keluarga pemerintahan desa (pemdes).

Diungkapkan mantan Kepala Desa Selatbaru ini, untuk pembagian kupon paket kebutuhan murah, berkoordinasi dengan kepala dusun setempat. Selanjutnya, kepala dusun berkoordinasi dengan Ketua RW/RT untuk membagikan kepada masyarakat kurang mampu, secara proposional sesuai jumlah penduduk setiap dusun.

“Seluruh kupon kita serahkan kepada kepala dusun secara proposional, untuk diserahkan kepada Ketua RT. Karena Ketua RT lah yang tahu siapa saja warganya yang benar-benar layak menerima kupon paket murah,” ujar Turadi Jumat (10/5/2019).

Pada pasar murah Ramadhan 1440 H, setia desa di Kecamatan Bantan, termasuk Desa Berancah mendapat jatah kupon paket kebutuhan murah sebanyak 100 kupon. Dari jumlah kupon tersebut, dibagikan kepada warga kurang mampu yang benar-benar menjadi skala prioritas.

Paket kebutuhan pokok murah berisikan beras, gula dan minyak seharga Rp250 ribu per paket. Pemerintah Kabupaten Bengkalis memberikan subsidi sebesar Rp200 ribu, sehingga warga hanya membayar Rp50 ribu per kupon.

“Jumlahnya terbatas, tentunya tidak seluruh warga mendapatkan kupon seharga Rp50 ribu itu. Kita harapkan warga yang tidak dapat kupon, lebih bersabar,” ujar Turadi.

Hal senada diungkapkan Kepala Desa Mentayan M Jalal. Menurutnya pembagian kupon paket kebutuhan pokok di desanya diprioritaskan kepada warga kurang mampu. Jadi tidak benar, jika kupon tersebut dinikmati kalangan keluarga pemerintahan desa.

Sementara itu Camat Bantan, Reza Noverindra setelah mendapat informasi, langsung menghubungi sejumlah kepala desa di Kecamatan Bantan. Pada umumnya, kepala desa menegaskan pembagian kupon langsung diserahkan kepada Ketua RT. Karena pihak RT mengetahui siapa saja warganya yang kurang mampu.

Dari laporan sejumlah kepala desa, menurut Reza, membantah jika kupon paket kebutuhan pokok pada pasar murah Ramadhan dinikmati keluarga pemerintahan desa. [las]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved