Jum'at, 26 April 2024
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan
 
Daerah
Sempat Ricuh,
Demo ke DPRD Riau, Ini Tuntutan BEM Nusantara Sempena Aksi 21 Tahun Reformasi

Daerah - - Selasa, 21/05/2019 - 15:58:33 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Riau berdemo DPRD Riau. Massa yang tergabung dalam BEM Nusantara ini hadir menuntut penuntasan pelanggaran HAM pada orde baru yang belum terungkap.

Aksi ini bagian dari refleksi peringatan 21 tahun reformasi.
Salah satu tuntutannya yakni oengusutan perkara oelanggaran HAM yangvterjadi pada masa orde baru.

Koordinator Umum, Yudi Utama Tarigan dalam orasinya mengatakan, terdapat banyak pelanggaran HAM yang terjadi para orde baru belum terungkap.

Diantaranya, kasus kematian empat aktivis mahasiswa Universitas Trisakti, kasus Munir, bahkan hingga perkara Novel Baswedan, dan kriminalisasi terhadap mahasiswa.

"Kita juga tuntut pengusutan pelanggran HAM terhadap keluarga Mariatun," Katanya.

Bukan hanya itu, Ia bersama rekan-rekannya juga menuntut pemerintah memperhatikan kestabilan perekonomian dengan memprioritaskan hasil perkebunan dan pertanian dalam negeri. Seperti menjaga harga Komoditi unggulan Riau yakni Sawit, Karet dan juga Kelapa.

Aksi ini sempat sedikit ricuh, karena massa mendesak masuk ke gedung DPRD Riau. Mereka saling dorong dengan pihak kepolisian yang berjaga di depan gerbang DPRD Riau, akhirnya tembakan watercanon terpaksa dilakulan oleh pihak keamanan.

Bukan meredakan ratusan mahasiswa tersebut, justru tembakan watercanon ini membuat mereka melakukan perlawanan dengan melakukan pelemparan batu ke arah petugas kepolisian. Bukan hanya itu, saling pukul juga sempat terjadi antara kedua belah pihak.

Meski begitu, hal ini tak berlangsung lama. Saat ini ratusan massa masih berada di depan gedung yang terletak di jalan Jenderal Sudirman tersebut.

Menurut Ketua BEM UIR, Hengky Primana aksi ini dilakukan serentak se-Nusantara. "Aksi ini dilakukan serentak di seluruh Nusantara," tegasnya. [han]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved