Kamis, 25 April 2024
Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher
 
Metropolis
Buka Bersama Dengan WPR, Chevron Sharing Soal Eksplorasi Minyak Bumi

Metropolis - - Kamis, 23/05/2019 - 01:43:33 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- PT  Chevron Pacific Indonesia (CPI), perusahaan Migas berskala internasional  menggelar Buka Puasa Bersama (Bukber) dengan Wartawan Parlemen Riau (WPR) di Hotel Premier, Rabu (22/5/2019).

Buka puasa bersama ini dari pihak Chevron dihadiri Humas PT CPI,  Rinta, tiga orang tim ahli geologi PT Chevron, yakni, Usman Jauhari, Irfan Haris dan Satia Graha, serta staf Chevron lainnya yakni Okta Heri Fandi.

Dalam kesempatan itu, diawali dengan saling perkenalan antara anggota WPR dengan pihak PT CPI.

Ketua WPR Edi Gustien, menyampaikan apresiasi atas kerjasama dan hubungan mitra yang baik antara WPR dengan WPR sehingga terselenggara buka bersama.

"Dari sekian nanyak mitra WPR, baru PT CPI yang menggelar buka bersama dengan WPR. Ini tentu kami WPR memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada PT CPI," ujar Edi.

Usai perkenalan satu persatu anggota WPR, dalam kesempatan buka bersama ini, pihak Chevron menyampaikan lika liku eksplorasi dan produksi Migas oleh Humas PT CPI, Okta Heri Fandi.



Dalam pemaparannya, Okta mengatakan produksi Minyak bumi PT Chevron di dunia mencapai 2,9 juta BOE per hari dan telah mempekerjakann 45 ribu karyawan yang tersebar di beberapa negara termasuk di Indonesia.

PT CPI di Indonesia jelas Okta, mulai beroperasi sejak tahun 1924 dan baru berproduksi tahun 1950-an.

Saat ini produksi minyak Chevron di Indonesia 1,5 juta barel per hari dan bisa mememenuhi kebutuhan Indonesia dua hari.

Dalam kesempatan itu juga, tim ahli geolagi Chevron,  Irfan Haris, juga mengulas tentang teknis pencarian dan proses pengeboran minyak. Menurutnya butuh bertahun-tahun, dengan kerja keras, dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam pengeboran minyak hingga bisa menghasilkan minyak untuk kebutuhan manusia tidak semudah dibayangkan.

Terkadang, energi dan biaya habis, namun hasilnya tidak sesuai diharapkan. Karena pada akhir usaha dilakukan hanya Tuhanlah yang tahu kondisi di lapisan tanah apakah mengandung minyak yang bisa diambil atau tidak. "Jadi memang untuk menghasilkan minyak bumi dan gas yang bisa kita manfaatkan selama ini, tidak mudah," paparnya.

Irfan menjelaskan hal ini secara teknis ekplorasi minyak dengan istilah-istilah dan pekerjaan yang rumit itu.

Diakhir acara bukber, Chevron memberikan cendramata sebagai wujud terima kasih atas kerjasama WPR dengan perusahaan selama ini. [rls,chr]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved