Kamis, 25 April 2024
laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya
 
Daerah
Meriahkan Malam Tujuh Likur Ramadhan, Pemuda Pedekik Siapkan 3.700 Kaleng Damar

Daerah - - Jumat, 31/05/2019 - 12:23:56 WIB

SULUHRIAU, Bengkalis- Guna menambah kemeriahan suasana malam tujuh likur Ramadhan serta melestarikan tradisi lampu colok, Pemuda Dusun III Desa Pedekik tahun ini turut berpartisipasi mengikuti festival lomba lampu colok yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis.

Sebanyak 3700 damar tersebut akan dipasangkan di miniatur bangunan mesjid dan sebagian dipasangkan di jalan utama pedekik darat.

Adapun lokasi lampu colok tahun ini, dipusatkan di Dusun III Desa Pedekik, tepatnya di halaman futsal pedekik darat.

Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua Pemuda Dusun III Desa Pedekik Muhammad Akib, Kamis malam 30 Mei 2019, saat melakukan persiapan damar dan lainnya.

“Tahun ini Desa Pedekik merupakan pertama kali mengikuti festival lampu colok, hal ini bisa dikatakan mengukir sejarah baru bagi pemuda dan masyarakat pedekik, alhmadulillah semua ini berkat kerjasama masyarakat dan pemuda dusun III pedekik,”ujar Akib.

Selain menyiapkan jumlah damar yang banyak, tambah Akib pemuda juga telah menyiapkan tempat berfoto ria bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen tersebut.

“Kita berharap selain memeriahkan malam tujuh likur Ramadhan dan melestarikan tradisi lampu colok Kabupaten Bengkalis, kita juga berharap kegiatan ini dapat memperheratkan tali persaudaraan serta terus terjaga silaturahim sesama kita,” ungkapnya.

Lanjut Akip, miniatur bangunan mesjid yang megah dan berukuran besar, berbahan kayu dan kawat besi tersebut, dibuat mulai awal Ramadhan dengan bergotong-royong bersama masyarakat dan pemuda dusun III Pedekik. [las]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved