Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Daerah
Bupati Minta Tingkatkan Pelayanan Pelabuhan Ro-Ro

Daerah - - Selasa, 18/06/2019 - 07:00:55 WIB

SULUHRIAU, Bengkalis- Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, sudah menginstruksikan Kepala Dinas Pehubungan (Kadishub), Djoko Edy Imhar beserta jajaran untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di pelabuhan Ro-Ro (Roll-on/Roll off).
 
Baik itu pelayanan di pelabuhan Ro-Ro Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis maupun di Desa Sungai Selari, Kecamatan Bukit Batu.
Kepada Kadishub, Bupati Amril Mukminin menegaskan, terlepas ada tidaknya keluhan masyarakat, jika memang dirasa ada hal-hal yang belum optimal, segera lakukan pembenahan, sehingga setiap pengguna jasa di kedua pelabuhan itu benar-benar terlayani dengan baik.

“Apalagi ada keluhan, segera lakukan perbaikan, sehingga ke depan tidak terulang lagi. Jadikan setiap kritikan masyarakat yang ada sebagai bahan evaluasi untuk pembenahan dan peningkatan kualitas pelayanan,” harap Bupati Amril Mukminin, Senin, (17/6/2019).

Terpisah, Djoko Edy Imhar membenarkan adanya instruksi Bupati Amril Mukminin dimaksud.
Dikatakan mantan Camat Mandau ini, pihaknya (Dishub) terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Sesuai perintah pimpinan (Bupati Bengkalis), kami dan seluruh jajaran Dishub, khususnya yang bertugas di kedua pelabuhan itu, senantiasa berupaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” kata Djoko Edy Imhar.

Di bagian lain, Djoko Edy Imhar juga berharap setiap pengguna jasa di kedua pelabuhan Ro-Ro tersebut bisa memaklumi bila terjadi keadaan kahar atau force majeure yang menyebabkan pelayanan menjadi terganggu. Misalnya terjadinya penundaan jadwal penyeberangan.
Keadaan kahar atau force majeure yang dimaksudkannya seperti terjadinya kerusakan Ro-Ro.

Kata Djoko Edy Imhar baik Dishub maupun perusahaan-perusahaan yang menjadi operator Ro-Ro yang melayani penyeberangan di kedua pelabuhan tersebut sama-sama memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat penggunanya.

Namun, imbuhnya, terkadang ada kejadian yang terjadi di luar kemampuan manusia dan tidak dapat dihindarkan sehingga pelayanan tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Misalnya terjadinya kerusakan Ro-Ro.

“Terhadap hal demikian kami harap masyarakat juga bisa mengerti. Dapat memakluminya. Sebagaimana juga harapan masyarakat, baik Dishub dan lebih-lebih perusahaan-perusahaan yang menjadi operator Ro-Ro yang melayani penyeberangan di kedua pelabuhan juga tak menghendakinya,” ungkapnya.

Di bagian lain, Djoko Edy Imhar menyampaikan permohon maaf, jika selama ini pihaknya, termasuk petugas di lapangan dirasakan belum sepenuhnya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan di kedua pelabuhan Ro-Ro tersebut.

“Sekecil apapun masukan, kritikan atau keluhan masyarakat akan kami terima dan jadikan bahan evaluasi, sehingga ke depan dapat dibenahi dan pelayanan yang diberikan semakin baik dan berkualitas,” tutupnya. [las,jan]








 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved