Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Daerah
Pelayanan Air Bersih tak Maksimal, PDAM Tirta Nusa Harap Sokongan Anggaran dari Pemkab Natuna

Daerah - - Sabtu, 22/06/2019 - 10:02:20 WIB

SULUHRIAU, Natuna - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nusa sebagai penyedia air bersih dan air minum untuk masyarakat Kabupaten Natuna berharap perhatian Pemkab.

PDAM berupaya melayani masyarakat untuk memperoleh air bersih. Sebagai perusahaan tentu berorientasi pada bisnis dan provit, dengan mengutamakan ketersediaan air minum dan air bersih secara berkelanjutan.

Problematika PDAM Tirta Nusa di Natuna yang dirasakan oleh lapisan masyarakat adalah tidak lancarnya pasokan air ke kran-kran rumah dan intansi para pelanggan, alias sering macet supplai air bersih pada musim kemarau dikarenakan debit air berkurang.

Di samping itu permasalah keruhnya air apabila musim hujan datang, hal ini disebabkan tidak ada intek permanen juga bangunan bak-bak penampung sementara untuk penyaringan air pada jaringan pipa air sebelum sampainya ke Reaservoir, hal ini bisa menyebabkan tersumbatnya jaringan pipa dan juga merusakkan meteran dirumah-rumah pelanggan serta tidak bersihnya air baku, dan apabila pasokan air tidak bersih bisa mendatangkan penyakit gatal kulit bagi masyarakat.

Direktur PDAM Tirta Nusa, Hendro kepada media ini di ruang kerjanya pada Juma't (21/6/2019) mengatakan, sampaikan bahwa saat ini pemkab. Natuna belum juga merealisasikan permohonan bantuan yang diajukan. "Tiap tahun kita ajukan oleh pihak PDAM untuk bantuan bangunan tersebut, bahkan sudah melalui Bupati juga Sekda, tetapi pada akhirnya permintaan itu juga  dicoret," katanya.

Hendro juga mengungkapkan, beberapa SPAM yang dikelola oleh PDAM Tirta Nusa tidak maksimal karna tdak sanggup pembiayaan dan juga kesanggupan mesin pada SPAM itu sendiri.

Maka Hendro juga berharap pemerintah daerah ikut membantu pihak PDAM Tirta Nusa Natuna  untuk mendapatkan bantuan lobi dari Provinsi maupun pusat.

Hendro  juga mengatakan, pihak BWS sudah siap untuk membangun bendungan yang direncanakan oleh Pemkab Natuna, juga salah satu usaha untuk mengatasi permasalahan PDAM, tetapi masih dalam kendala proses pembebasan lahan dan hibah lahan tempat pembangunan tersebut.

Sudah seharusnya kata Hendro, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat ikut bertanggung jawab dan memperhatikan kondisi yang dialami oleh PDAM Tirta Nusa, Kabupaten Natuna.

Terlebih lagi PDAM Tirta Nusa adalah milik daerah/kabupaten, dengan cara memberikan bantuan pembangunan Intek dan bak-bak penampungan sementara untuk penyaringan air untuk PDAM.

Penulis: Helim l Editor: Khairul





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved