Sabtu, 27 April 2024
Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti
 
Daerah
Kepri, Jabar, Maluku dan Papua Barat Dukung Bamsoet jadi Ketum Golkar

Daerah - - Sabtu, 29/06/2019 - 12:48:06 WIB

SULUHRIAU- Sejumlah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar memberikan dukungan kepada Bambang Soesatyo alias Bamsoet untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar pada musyawarah nasional (Munas) mendatang.

Bamsoet pun mantap untuk bersaing merebutkan kursi pucuk pimpinan partai beringin.

Dukungan itu datang dari DPD II tingkat kabupaten/kota yang berasal dari empat provinsi. Yaitu Jawa Barat, Kepulauan Riau, Maluku, dan Papua Barat.

Dukungan tersebut disampaikan kepada Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan kemarin (28/6/2019). “Saya menerima dukungan dari kawan-kawan di daerah,” kata dia.

Bamsoet mengatakan, sebenarnya sudah lama mereka ingin datang ke Jakarta untuk memberikan dukungan. Namun, karena proses peradilan di Mahkamah Konstitusi (MK) belum selesai, dia pun meminta agar mereka menunggu terlebih dahulu. Namun, karena saat ini putusan MK sudah disampaikan, ia pun bersedia menerima dukungan dari sejumlah DPD tingkat II itu.

Mantan Ketua Komisi II itu mengatakan, ada lima poin yang menjadi harapan sejumlah pengurus DPD yang memberikan dukungan kepadanya. Yaitu, mereka berharap Partai Golkar tetap setia mendukung pemerintahan Joko Widodo yang kembali terpilih menjadi presiden 2019-2024.

Harapan yang kedua, pengurus daerah meminta agar tidak ada lagi kebijakan Partai Golkar di tingkat pusat yang diambil tanpa melalui mekanisme dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan peraturan organisasi.

Yang ketiga, tutur Bamsoet, pengurus daerah meminta tidak ada lagi pelaksana-pelaksana tugas (Plt) pimpinan partai di daerah.
Bagi pengurus daerah, status Plt ini menjadi momok bagi mereka selaku pimpinan partai di daerah. “Partai harus bisa mengayomi daerah dan membina daerah sebagaimana fungsi pengurus pusat," terangnya.

Keempat, pengurus daerah menghendaki pengurus partai lebih banyak diisi kader-kader muda demi menghadapi tantangan zaman.

Menurut mereka, 60-70 persen pengurus semestinya anak-anak muda, dengan tetap mementingkan aspek prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT). [Jpn, Jan]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved