Sabtu, 27 April 2024
Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama
 
Ekbis
Robby Eka Kepincut Beli Burung Dara Senilai Rp1 Miliar

Ekbis - - Kamis, 04/07/2019 - 17:14:35 WIB

SULUHRIAU- Robby Eka Wijaya, pemilik burung dara seharga Rp 1 miliar, ternyata sempat mengalami hambatan ketika berniat membeli burung bernama Jayabaya tersebut. Penolakan itu tak lain dari sang istri.

Lalu seperti apa upaya Robby hingga akhirnya berhasil mewujudkan obsesinya tersebut.
Di temui di kediamannya di kawasan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, Robby mengaku, bukan perkara mudah membeli burung dengan harga yang fantastis tersebut. Sang istri sempat melarangnya karena merasa harga yang ditawarkan oleh sang penjual tak masuk akal.

“Otomatis istri kaget. Dia cuma ngomong lu gila ya. Wajarlah dia ngomel, beli burung harga segitu apa enggak sayang. Cuma saya jelaskan ke istri, dan saya terangkan semua untuk apa saya beli ini (Jayabaya) dia mulai mengerti yang penting keluarga nomor satu dibanding hobi,” katanya, Kamis 4 Juli 2019.

Jayabaya bukanlah satu-satunya burung dara yang dimiliki pria 34 tahun itu. Di tempatnya, terdapat sekira 60 ekor burung dara lainnya yang harganya pun cukup bikin melongok dengan kisaran harga rata-rata Rp50 juta.

Robby mengaku dirinya dan tim sudah mengincar Jayabaya sejak setahun terakhir.   

“Asal mulanya saya memperhatikan dari tahun 2018. Saya perhatikan Jayabaya masuk lomba nasional di pertengahan tahun 2018. Saya perhatikan kerjanya bagus, pada akhir 2018 Jayabaya masuk juara 1 untuk klasemen liga. Di situ saya tertariklah, masa depannya cerah,” ujarnya.

Robby menilai, penentuan burung bagus atau tidak di saat istirahat atau sedang tidak mengikuti lomba. “Sesudah istirahat kebetulan saya perhatikan di Bandung dia masuk 4 besar. Menunjukkan (stamina) dia stabil. Saya perhatikan lagi di Majalaya dia bagus juga. Kita pastikan sesudah istirahat kemarin dia stabil,” ujarnya.

“Ini burung saya lihat sudah ke mana-mana sampai ke Jateng. Saya perhatikan dia terus konsisten,” katanya melanjutkan.

Lebih lanjut Robby mengatakan, merawat burung dara tidak  sulit. Namun ia tak menampik jika Jayabaya, dan burung lainnya yang biasa dilombakan harus dirawat secara khusus. “Setiap burung dibedakan vitamin aja, tetapi kalau makanan sama.”

Berkutat dengan burung dara ternyata telah dilakoni Robby sejak duduk di bangku Sekolah Dasar atau SD tepatnya sekira tahun 1994. Namun baru ditekuni pada tahun 2016 lalu. Dari sekian banyak burung dara yang dimilikinya saat ini, Robby mengaku Jayabaya bukanlah satu-satunya burung yang spesial.  “Yang paling spesial Jayabaya karena harga, tetapi yang saya spesialkan banget ada lagi bukan Jayabaya,” ujarnya.

Nama Jayabaya sendiri diakui Robby berasal dari pemberian pemilik asal, dan ia tak ingin mengubahnya.  “Ini nama dari pemilik lama, enggak kita ubah namanya, karena arti nama itu arti sebuah rezeki,” katanya.

Sumber: Viva.co.id | Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved